Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LSP UMY) mengadakan workshop penyusunan Materi Uji Kompetensi (MUK) selama dua hari (20-21/12). Kegiatan workshop yang dilakukan di Hotel Gallery Prawirotaman Yogyakarta ini diikuti oleh dua puluh dosen UMY yang telah memegang sertifikasi asesor dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Tujuan dari kegiatan workshop ini adalah untuk menyiapkan MUK yang akan digunakan dalam proses assessment kompetensi di LSP UMY,” jelas ketua panitia workshop, Dr. Fajar Junaedi. Skema yang sedang diajukan oleh LSP UMY ke BNSP adalah Skema Cyber Security Analyst, Skema Inspektor Budidaya Tanaman, Skema Manajer Pemasaran Agribisnis, Skema Pengembangan Persyaratan Kerja dan Pencegahan Diskriminasi di Tempat Kerja, Skema Public Affairs Analyst, Skema Teknisi Senior Otomasi Industri, Skema Produser TV, Skema Strategic Planner, Skema Permesinan CNC, dan Skema Teknisi Akuntansi Madya.
Mulyo Budi Setiawan MM, master asesor BNSP, menjadi fasilitator dalam kegiatan workshop ini. Mulyo secara jelas memberikan panduan kepada para peserta dalam menyusun MUK sehingga MUK berhasil disusun dengan baik. “MUK akan menjadi salah satu faktor utama dalam menentukan kualitas tenaga kerja di Indonesia,” ujar Mulyo. Pria yang menjadi asesor sejak tahun 2009 ini, menyatakan bahwa dalam assessment kompetensi pengalaman paling berkesan adalah ketika menyatakan asesi lulus kompetensi atau belum. “Integritas asesor kompetensi menjadi hal yang utama dalam asesi,” tambahnya. Mulyo juga memberikan apresiasi kepada UMY yang sangat mendukung pendirian LSP untuk pengembangan sumber daya manusia.