Jumat (7/8), Majelis Diktilitbang PPM bekerja sama dengan Majelis Pendidikan Kader (MPK) PPM dan LAZISMU menyelenggarakan penutupan Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP) batch 3 secara daring. MSPP merupakan program untuk kader Muhammadiyah maupun dosen PTMA dalam mempersiapkan studi ke luar negeri secara intensif. Dalam sambutannya Dr Ari Anshori, MAg, selaku ketua MPK PPM menyampaikan MSPP sebagai salah satu usaha menciptakan kader berkarakter kuat maupun berwawasan Islam. Peserta MSPP dibekali kepemimpinan, perencanaan pembelajaran, dan strategi untuk memperoleh beasiswa di luar negeri.
Hal senada diungkapan Ketua LAZISMU, Prof Hilman Latief. Ia percaya beberapa tahun ke depan para peserta MSPP dapat meraih prestasi yang lebih hebat lagi dan bahkan menjadi pemimpin. Menurutnya program ini tidak hanya mengenai beasiswa tetapi juga tentang kepemimpinan. “MSPP batch sebelumnya sudah menghasilkan alumni-alumni yang berhasil menjadi penerima beasiswa di berbagai benua seperti Eropa, Amerika, Asia, dan sebagainya,” ujar Prof Hilman.
Prof Lincolin Arsyad selaku Ketua Majelis Diktilitbang PPM juga mengapresiasi terselanggaranya program MSPP. Program ini terbukti memberikan hasil baik yang nyata bagi Muhammadiyah. Ia berharap ke depannya kuota beasiswa bisa lebih ditingkatkan dari tahun-tahun sebelumnya. Tercatat 24 alumni yang berhasil memperoleh beasiswa luar diantaranya Belanda, Thailand, China, Taiwan, Malaysia, dan beasiswa dalam negeri lainnya.
Pada kesempatan yang sama, kelompok peserta yang melakukan pelatihan intensif di Pare meluncurkan buku testimoni Berjudul lhlam Ma’aya The Garland of MSPP Batch 3 Pare Stories & Memories. Buku dengan kisah dan cerita peserta MSPP ini menjadi investasi penting untuk meningkatkan pendidikan bangsa Indonesia khususnya warta Muhammadiyah. []GTA,APR