Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar Seminar Pra Muktamar Muhammadiyah 2020 di Kampus Utama UMSU, Jalan Kapten Mukhtar Basri, Medan, Sabtu (22/2). Seminar bertajuk “Jalan Baru Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah” dibuka oleh Bendahara PP Muhammadiyah, Dr H Marpuji Ali yang juga menjadi keynote speaker.
Dr Marpuji Ali memaparkan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan Islam yang semata-mata melakukan amal shaleh untuk umat, bangsa dan kemanusiaan yang didorong spirit Qur’an Surah Al-Ma’un dan dipraktekkan oleh KH Ahmad Dahlan. “Upaya menginternalisasikan spririt dengan sabar dan tanpa bosan seperti yang dilakukan pendiri Muhammadiyah itu yang kemudian diteruskan oleh banyak sang pencerah hari ini,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa gerakan baru kemanusiaan Muhammadiyah yang menjadi tema muktamar bukan dimaksudkan menghapus gerakan almarhum KH Ahmad Dahlan yang lama. “Namun gerakan yang sudah menusantara dan mendunia itu perlu kita pertajam sehingga cakrawala spektrumnya bisa lebih luas dan gerakan kemanusiaan Muhammadiyah itu benar-benar akan bisa dirasakan oleh masyarakat luas baik di Indonesia maupun di dunia,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UMSU Agussani menyampaikan bagaimana agar sosialisasi syiar muktamar itu bisa dimulai dari cabang, daerah dan wilayah Muhammadiyah dapat memberikan rekomendasi yang dibawa oleh tim perumus yang telah disusun sehingga menjadi masukan yang diharapkan oleh pengurus pusat Muhammadiyah.
“Saya harap dalam menyukseskan Muktamar Muhammadiyah dapat berjalan sukses, baik dalam rangka penyelenggaraan, sukses dalam berorganisasi dan sukses hasil,” katanya. Sedangkan Ketua PWM Sumut Prof. Hasyimsyah Nasution mengatakan gelora Muktamar sudah sangat dirasakan di Sumatera Utara. Menyangkut dengan seminar Pra Muktamar dia berharap akan diperoleh gambaran yang jelas seputar Jalan Baru Gerakan Kemanusiaan Muhammadiyah.