“Kata kunci SPMI adalah mutu atau kualitas, ketika kita berbicara mutu yang pertama adalah disiplin, termasuk dalam pengajuan APT dan APS, jangan sampai kita terlambat,” papar Prof Edy Suandi Hamid memberikan sambutan pada penutupan Sosialisasi SPMI di Hotel Sahid Raya, Kamis (7/11).
Ia melanjutkan, sebagai simbol mutu, PTMA harus menerapkan kedisiplinan dan tepat waktu. Prinsipnya, PTMA harus dengan serius dalam menyiapkan APT dan APS. Untuk mendapatkan hasil yang paling baik tidak bekerja asal selesai tapi bekerja optimal sesuai dengan daya dukung yang dimiliki. “Kalau kita sudah berdarah darah dan semaksimal mungkin, tapi hasilnya C selanjutnya tawakal to Allah.”
Meningkatkan mutu merupakan bagian dari akuntabilitas PTMA pada umat, yaitu pada masyarakat yang menitipkan anak-anaknya bersekolah di PTMA. Ia berpesan, PTMA harus berjuang keras untuk dapat berikan yang terbaik dengan cara meningkatkan akreditasi. “Jantung kita adalah akreditasi institusi dan program studi. Itu artinya kita berpikir, so what care we do? Apa yang harus kita kerjakan. Semoga kedepannya kita dapat bergerak untuk menuju perguruan tinggi yang unggul,” tutupnya.
Selain sosialisasi SPMI, kegiatan ini juga memfasilitasi PTMA untuk menkonsultasikan LKPT & LED yang disusun telah sesuai dengan Panduan Penyusunan LKPT dan LED IAPT 3.0 di Klinik Pendampingan APT PTMA.