Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah melepas Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Percepatan Penanganan COVID-19 (KKN PPC) Tahun 2020/2021 di Kebumen.
Dalam sambutannya Dr Jebul menyatakan mahasiswa KKN harus menjadi solusi untuk masyarakat dengan jalan dakwah sosial, seperti yang selalu diserukan oleh almarhum Said Tuhuleley aktifis pemberdayaan masyarakat Muhammadiyah.
“Setiap kader Muslim pasti mempunyai idealitas tentang tatanan sebuah masyarakat. Dakwah itu harus hadir untuk memberi solusi atas masalah yang spesifik yang ada di daerah atau tempat kita berdakwah dan tidak bisa digeneralisasi,” katanya Kamis, (28/1).
Pelepasan mahasiswa KKN ini dihadiri langsung Bupati Kebumen KH. Yazid Mahfudz, Kepala BAPPEDA Kebumen, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kebumen, Camat, Kepala Desa, serta para Wakil Rektor, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), dan segenap Dosen DPL KKN UMP.
“Ada total 1120 mahasiswa UMP yang mengikuti KKN dan dilepaskan di 8 Kabupaten, salah satunya Kabupaten Kebumen yang berjumlah 46 mahasiswa. Pada pelaksanaan KKN di era pandemi covid-19 ini, UMP menggunakan metode pendekatan domisili tiap mahasiswa, sehingga jumlah di setiap kabupaten pasti berbeda-beda,” jelasnya.
Rektor melanjutkan kerja sama UMP dengan Kebumen yang selama ini sudah dilakukan, baik kerjasama dalam bentuk KKN maupun kerja sama dalam bentuk yang lain. Seperti bentuk kerjasama dengan beberapa dosen yang melakukan penelitian untuk hal lain termasuk kerjasama yang sifatnya institusional.
“Harus kami akui pemerintah Kabupaten Kebumen merupakan Kabupaten yang sangat responsif dan terbuka untuk kemajuan di daerahnya. Hal Itu dilihat dari hubungan kemitraan antara UMP dengan Pemkab Kebumen dalam berbagai bentuk Kerjasama yang saling menguntungkan untuk kemajuan bersama,” jelasnya.
[] Sumber Humas UM Purwokerto