Tiga dosen dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Bojonegoro, Gombong dan Ciamis lolos dalam seleksi penerimaan beasiswa Program Retooling Kompetensi Pendidikan Tinggi Vokasi yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kelembagaan Iptek dan Perguruan Tinggi.
Sebanyak 30 peserta dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa program retooling dosen vokasi dalam bidang health and community service. Tiga diantaranya dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu Afriza Umami dari Stikes Muhammadiyah Bojonegoro (kanan), Ike Mardiati Agustin dari Stikes Muhammadiyah Gombong (kiri) dan Andan Firmansyah dari Stikes Muhammadiyah Ciamis (tengah).
Program retooling ini dilakukan dalam rangka meningkatan kapasitas dan kapabilitas dosen pendidikan tinggi vokasi agar relevan dengan kebutuhan dunia usaha dan industri sebagai upaya menjawab tantangan kebutuhan penyediaan lulusan perguruan tinggi yang mampu bersaing di pasar kerja internasional.
Kegiatan retooling dosen vokasi dilaksanakan di Kangan Institute dan Bendigo TAFE selama bulan Juli sampai Oktober 2019. Kegiatan disetiap minggunya selain materi dan observasi akan dilaksanakan visit ke beberapa kampus besar dan ternama seperti Victoria University, Melbourne University, La Trobe University dan kampus di Essendon.
Kegiatan retooling ini juga memberikan fasilitas bagi peserta untuk turun langsung dan mengobservasi di beberapa rumah sakit, baik rumah sakit umum diantaranya Royal Melbourne Hospital, western Hospital, Royal Park Hospital, St Vincen’t Hospital dan rumah sakit swasta diantaranya Brunswick Private, North Park Private Hospital, Knox Private Hospital. Diakhir pertemuan akan dilaksanakan assessment bagi seluruh peserta retooling.
Harapannya kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas dan kapabilitas dosen dalam bidang health and community service, meningkatkan kualitas institusi sekolah tinggi muhammadiyah dalam persiapan menghadapi globalisasi, dan meningkatkan daya saing lulusan dalam mendapatkan pekerjaan secara global.