Dokumen Rencana Induk Pengembangan (RIP) merupakan unsur penting bagi tata kelola dan tata pamong perguruan tinggi, serta mencerminkan cita-cita jangka panjang setiap institusi. Sejauh observasi Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, masih banyak PTM yang belum memiliki dokumen RIP. Sementara bagi PTM yang sudah memiliki dokumen RIP, masih banyak juga yang belum disusun dengan mengikuti kaidah penyusunan yang standar. Oleh karena itu Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah menyelenggarakan pelatihan bagi pimpinan PTM serta tim penyusun RIP .
Peserta pelatihan adalah perwakilan dari setiap PTM yang bertanggung jawab dalam penyusunan RIP. Acara ini dilakukan selama tiga hari yakni 19 – 21 Januari 2017 di Hotel Sargede Yogyakarta.