Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) adakan Sosialisasi Sistem Pengelolaan Pendidikan Profesi Dokter dan Rumah Sakit Universitas (RSI). Bertempat di Ruang Sidang Kantor Pusat Lantai 2 UMP. Sosialisasi ini dihadiri oleh direktur Rumah Sakit Islam Purwokerto, pengurus korma medika, jajaran Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyumas, jajaran Badan Pembina Harian (BPH), jajaran Rektor, kepala biro, ketua program studi pendidikan dokter S1 dan dekanat fakultas kedokteran UMP.
Ada beberapa hal yang dibahas dalam sosialisasi ini yaitu untuk menindak lanjuti Surat Keputusan (SK) PDM Banyumas Nomor : 121/KEP/III.0/B.2014 tanggal 13 Dzulqa’dah 1436 H/ 8 September 2014M tentang penyerahan pengelolaan dan pemanfaatan Rumah Sakit Islam Purwokerto kepada UMP sebagai rumah sakit pendidikan fakultas kedokteran UMP. Sosialisasi ini, menegaskan keberadaan RSI Purwokerto adalah sebagai rumah sakit milik persyarikatan muhammadiyah. Dalam hal ini, Badan Pembina YARSI sepakat untuk mengembangkan dan meningkatkan sumber daya RSI tersebut bersama dengan UMP. Kaitannya dengan hal ini, sepenuhnya PDM Banyumas menyerahkan pengelolaaan dan pemanfaatan RSI Purwokerto Kepada UMP untuk dijadikan sebagai rumah sakit pendidikan Fakultas Kedokteran UMP.
Selain itu, pada rangkaian acara ini dibahas juga tentang pengembangan microsoft untuk layanan data medis. Kurniawan Leonardi (Direktur PT. Qpro Sukses Mandiri) memaparkan, selain untuk meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit, sistem informasi medis pun penting untuk dilakukan guna membantu para medis memeberikan pelayanan yang lebih baik kepada pasien. Saat ini National Hospital dan Microsoft melakukan trobosan baru di dunia medis Indonesia melalui sphaira mobile. Kurniawan memperkenalkan, Aplikasi yang mampu memantau pasien dan memberikan informasi dari jarak jauh serta akses rekam data medis melalui perangkat tablet berbasis windows 8. Kurniawan menambahkan, adanya inovasi ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan seiring tersedianya rekam medis pasien dapat diakses dari manapun secara aman, sehingga memungkinkan dokter melakukan tindakan secara cepat dan akurat. Qpro sebagai pengembang aplikasi sphaira mobile menilai banyak hal yang dapat dilakukan dalam peningkatan teknologi industri, kedepannya aplikasi ini dapat memiliki potensi dikembangkan untuk menyediakan fungsi lain seperti penulisan resep secara elektronik. (Fit)
Sumber : UMP.AC.ID