Internasionalisasi networking Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) semakin hebat, bukan saja sebatas student foreign tetapi juga guest lecturer yang datang dari berbagai negara. Kali ini, kamis (11/9) UMP kedatangan 2 guest lecturer dari Malaysia, Prof. Dato Dr. Ghazali bin Dato Mohd Yusoff (Penasehat Menteri Pendidikan Diraja Malaysia) dan Dato Hatijah binti Ayob (Presiden Yayasan Jantung Malaysia, MyWATCH-Malaysian Women’s Action for Tobacco Control and Health).
Di hadapan civitas akademika UMP, Prof. Dato Dr. Ghazali bin Dato Mohd Yusoff memaparkan tema tentang “Leadership & Entrepreneurship” Ia mengisahkan banyak hal tentang bisnis, salah satu yang penting menurutnya adalah selalu menerapkan nilai keislaman. “Semua berpotensi untuk menjadi sukses tidak hanya dari jurusan ekonomi saja, semua bisa bisnis dan sukses selama memegang nilai Islam, bosnya adalah Allah,” katanya. Ia juga mengungkapkan rasa kagumnya pada Muhammadiyah. Menurutnya Muhammadiyah berhasil menjadi inspirasi dalam bisnis karena amal usaha Muhammadiyah dapat maju, berkembang pesat dan bertahan menanamkan nilai Islam. Ia berharap dapat bekerja sama dengan Muhammadiyah.
Sementara itu Dato Hatijah binti Ayob mengisi materi bertajuk “Menjaga Kesehatan Jantung”. Ia lebih menekankan bahwa penyakit jantung tidak jauh dengan rokok. Menurutnya, rokok adalah penyebab terbesar sakit jantung, asap rokok dapat masuk ke aliran darah manusia. “Tugas kita memberantasnya, meningkatkan cara hidup sehat dan mencegah terkena akibat bahaya rokok, “ tandasnya. Ia juga menegaskan, roko sudah menjadi masalah global, ada mata rantai yang panjang di balik industri rokok dan itu harus dipotong. Ia berharap dapat membangun kerjasama dengan Muhammadiyah untuk menangani penyakit jantung dan rokok.
Guest lecturer merupakan salah satu komitmen UMP dalam memantapkan road map world class university (WCU). Di masa mendatang UMP akan selalu memaksimalkan pengadaan dosen tamu dari luar negeri. Menurut Rektor Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, MH, internasionalisasi merupakan jawaban untuk menghadapi globalisasi, mengamanatkan pentingnya peningkatan kapasitas dan modernisasi perguruan tinggi, daya saing regional dan daya saing internasional.
Senada dengan rektor, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, Ir. Regawa Bayu Pamungkas, MT memastikan UMP bertekad tidak ingin terpinggirkan dalam persaingan global. UMP ingin mensejajarkan diri dengan universitas berkelas dunia lainnya. Tekad ini telah diterapkan dalam beberapa tahun terakhir, tidak sedikit pencapaian yang berhasil dilakukan. Program pengembangan jejaring internasional yang sedang dilakukan oleh UMP ini juga untuk menginformasikan lebih dekat gerakan Muhammadiyah yang telah berjaya selama lebih dari 100 tahun lalu. (Pra)
Sumber : www.ump.ac.id