Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara bersama tiga universitas di Malaysia yaitu Universitas Pendidikan Sultan Idris, Universitas Putra Malaysia dan Universitas Pendidikan Guru Ipoh sepakat gelar Forum Ilmiah Digital, Jumat (10/4).
Rektor UMSU, Dr Agussani, MAP mengatakan, gembira bisa mengikuti diskusi berbasis digital bersama UPSI, IPGK, dan UPM dalam rangka melanjutkan program kerjasama yang belum terealisasi akibat pandemi Covid -19. Ia melanjutkan pandemi Covid-19 tidak menjadikan kerja sama ilmiah berhenti karena dapat dilaksanakan melalui forum online “Hubungan kerjasama harus terus berlanjut, meski dalam situasi pandemi Covid-19,” katanya.
Sementara, Dr Yahya bin Osman, Pengarah IPGK Ipoh mengusulkan, adanya forum ilmiah yang dilaksanakan dalam waktu dekat guna mengisi kevakuman dan menggairahkan kembali hubungan kerjasama. Forum ilmiah bisa dalam bentuk kolokium atau seminar online yang mengambil tema bahasa dan budaya Melayu.
Untuk kegiatan berupa forum ilmiah online pihak UPSI yang diwakili Prof Abdul Rasid dan Dr Shamsuddin bin Othman (UPM) sepakat dengan UMSU dan IPGK IPoh. Jadwal forum ilmiah online nantinya disusun kemudian berdasarkan kesepakatan. “Forum ilmiah online ini nantinya juga bisa melibatkan mahasiawa masing-masing universitas sehingga memiliki pengalaman internasional,” kata Prof Rasid.
Selain forum ilmiah online, diskusi yang memanfaatkan aplikasi google meet juga menyepakatai pembuatan jurnal ilmiah bersama yang mengangkat artikel ilmiah tentang Bahasa dan Budaya Melayu. Untuk ini Pusat Studi Budaya Melayu UMSU diharapkan menjadi penggeraknya.
Ketua Pusat Kajian Budaya Melayu UMSU, Prof, Dr Khairil Ansari yang bersedia menerbitkan jurnal ilmiah yang memuat kajian tentang Bahasa dan Budaya Melayu. “Jurnal ilmiah tersebut sudah menjadi program Pusat Kajian Budaya Melayu UMSU, ” katanya.