Universitas Muhammadiyah Surakarta bersama Universitas Gadjah Mada dan UIN Maulana Ibrahim Malang menjadi stakeholder utama penyedia SDM pengajaran Bahasa Indonesia di Universitas Al-Azhar.
Tergabung dalam Konsorsium Pengajaran Bahasa Indonesia, ketiga perguruan tinggi tersebut digandeng oleh Universitas Al-Azhar untuk membuka prodi Bahasa Indonesia pada Fakultas Bahasa dan Terjemah yang diinisiasi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Kairo Usman Syihab.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Al-Azhar atas kepercayaannya mendapuk bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua akademik,” ujar Helmy Fauzi selaku Duta Besar RI untuk Kairo melalui press release yang kami terima. Ia melanjutkan tujuan utama pengajaran Bahasa Indonesia di Al-Azhar adalah bahwa bahasa Indonesia banyak digunakan oleh mayoriyas bangsa Asia Tenggara, di mana mayoritas penduduknya beragama Islam.