Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) adakan wisuda daring di aula gedung RSGM Unimus, Selasa (27/10). 1.090 mahasiswa yang dinyatakan lulus terdiri dari 115 lulusan profesi (perawat dan dokter), 481 lulusan program sarjana, 243 lulusan program diploma IV dan 251 lulusan program diploma III.
“Dengan bertambahnya jumlah lulusan tersebut, sampai dengan saat ini Unimus telah meluluskan sebanyak 13.792 orang. Adapun dua lulusan yang mendapatkan kesempatan mewakili para lulusan adalah Ari Susanti dari sarjana teknik, yang juga atlet nasional panjat tebing dan Rayhan Salim Rachmansyah dari sarjana kedokteran,” papar Dr Budi Santosa saat memberikan laporan. Wakil Rektor I Bidang Akademik melanjutkan ada 15 wisudawan dari 15 program studi yang memperoleh indeks prestasi paling tinggi pada program studinya sehingga mereka terpilih sebagai wisudawan terbaik.
Rektor Unimus Prof Dr Masrukhi menyampaikan, saat ini Unimus terus meningkatkan prestasi. Terbukti, Unimus menempati peringkat ke-61 universitas terbaik di Indonesia dari 578 perguruan tinggi negeri maupun swasta. Lanjutnya, Unimus berhasil memperoleh peringkat ke-9 Universitas Islam terbaik di Indonesia, sekaligus ke-26 Perguruan Tinggi Islam terbaik di dunia. “Sekaligus peringkat ke-10 perguruan tinggi terbaik di Jateng serta peringkat ke-8 perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia di bidang kemahasiswaan,” sebutnya.
Turut hadir Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VI Prof Dr DYP Sugiharto. Dalam sambutannya Prof Haedar berpesan agar wisudawan dapat menjadi sarjana sebagai kekuatan perubahan sosial. “Masyarakat dan bangsa kita masih harus terus maju bersaing dengan bangsa lain. Bangsa kita mulai ditinggal, dilewati oleh negara-negara tetangga kita dalam banyak hal karena boleh jadi banyak SDM di Indonesia yang punya banyak kelebihan ilmu dan pengalaman tetapi egois, yang dipikirkan hanya kemajuan dirinya,” imbuh Haedar dilansir dari Muhammadiyah.or.id.