Tim Program Holistik Pembinaan dan Pemberdayaan Desa (PHP2D) Himpunan Mahasiswa Pendidikan Ekonomi (HIMADIKMI) Universitas Muhammadiyah Metro mengadakan pelatihan manajemen pengelolaan dan branding wisata lokal bertempat di Aula Kelurahan Rejomulyo Metro Selatan, Sabtu (24/10). Turut hadir, Founder Payungi, Dharma Setyawan, M.A., dan Staff KUI dan Kerja Sama UM Metro, Bungsudi, S.Pd selaku narasumber serta Wakil Dekan III FKIP Syaifudin Latif D, M.Pd., perangkat desa, karang taruna dan warga desa Rejomulyo.
Bungsudi memaparkan pentingnya branding sebagai identitas pembeda antara usaha yang dimili dengan usaha lain. “Branding ini usaha pemberian identitas pada suatu produk yang mampu mempengaruhi konsumen untuk memiliki produk tersebut. Jadi branding ini pembeda. Nanti harus ada pembeda di Padas Grojok ini, sehingga misal ketika orang mencari sesuatu yang terlintas di pikirannya adalah Padas Grojok ini,” paparnya.
Sementara, Dharma memaparkan dalam keberhasilan untuk berinovasi salah satunya terletak pada menggerakkan seluruh elemen masyarakat. “Salah satu kuncinya yaitu adanya gotong royong. Kita perlu orang yang memiliki 7s yakni sabar, setia, santun, solid, smart, strong dan skill. Karena semua membutuhkan usaha dan bekerja,” paparnya. [] HIMADIKMI UM Metro/ Diktilitbang