Universitas Pendidikan (UNIMUDA) Sorong mengirimkan tim Sabun Antiseptik (SANTIK) pada Kemah Budaya Kaum Muda (KBKM) yang akan diselenggarakan Kemendikbud, Senin (09/11). Dilaksanakan selama lima hari KBKM tingkat nasional diadakan secara luring dan tetap melibatkan protokol kesehatan secara ketat.
Tiga mahasiswa yang lolos terdiri atas Syaiku Malik, Yeremias Oratmangun, dan Lydia Putri Prasetyaningtyas dari program studi Teknik Kimia. Membawakan produk sabun antiseptik, ketiga mahasiswa ini nantinya akan maju pada tingkat nasional untuk memperebutkan juara 1, 2, dan 3 dari kategori aplikasi dan prakarya.
Produk inovasi sabun antiseptik ini berbahan dasar alami dari daun matoa sebagai tanaman endemik dari Papua dan Papua Barat. Nantinya, pengolahan kayu matoa akan diolah kembali limbahnya menjadi pembuatan sabun antiseptik. “Sebuah kabanggaan bagi tim kami karena sebelumnya kami tidak menyangka akan bisa membuat sebuah prodak sabun seperti ini dan kami bisa membawanya dalam event KBKM tingkat nasional tahun 2020,” tutur Lidiya salah satu anggota tim.