Wilayah DKI Jakarta memberakukan kebijakan tanggap darurat hingga 18 April 2020. Hal ini berdampak terhadap persediaan kebutuhan hidup yang semakin menipis terutama dhuafa yang terdampak Corona Virus Disease (COVID-19).
Dalam meringankan beban warga terdampak, Universitas Muhammadiyah Prof Dr HAMKA (UHAMKA) melakukan langkah preventif untuk memberikan bantuan berupa cadangan pangan di masyarakat. “Saudara kita yang dhuafa akan mencari cara untuk bertahan hidup dengan caranya sendiri, atau sakit dan kemudian merenggut nyawanya,” dikutip dari website Uhamka.
Bekerja sama dengan 200 komunitas, Uhamka membuka wadah bagi masyarakat yang ingin terjun menjadi tenaga relawan. Dana sebanyak 1 Miliyar akan dialokasikan sebagai bantuan berupa beras, minyak goreng, gula pasir, dan dana operasional lainnya.