Universitas Muhammadiyah (UM) Gorontalo mendapat kunjungan Ketua Search and Rescue Mapala Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SARMI) Pusat, Bapak Slamet Widodo Kedatangan beliau selain bersilaturahmi dengan pimpinan UM Go, juga mensosialisasikan keberadaan SARMI kepada civitas kampus khususnya pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) UM Gorontalo (1/11/18).
“SARMI yang terbentuk sejak 2016 telah terjun ke sejumlah lokasi bencana seperti Lombok dan Sulawesi Tengah untuk memberikan bantuan kepada warga korban bencana. Tim SARMI yang turun beranggotakan anggota Mapala dari sejumlah PTM seluruh Indonesia,” ujarnya sebagaimana dimuat dalam laporan tertulis.
Rektor UM Gorontalo, Dr. Muhammad Isman Jusuf menyambut gembira atas dilaksanakannya sosialisasi SARMI Pusat dan akan segera menindaklanjutinya dengan membentuk SARMI di UM Gorontalo.
“Kami telah meminta wakil rektor bidang kemahasiswaan untuk berkoordinasi dengan BEM UM Gorintalo agar SARMI secepatnya dibentuk di bawah MAPALA UM Gorontalo”, tambahnya.
Pengukuhan SARMI UM Gorontalo rencananya akan dilaksanakan pada saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) BEM PTM Seluruh Indonesia di UM Gorontalo 25-29 November 2018 mendatang. Acara sosialisasi SARMI juga dirangkaikan dengan penyerahan piagam penghargaan kepada para dosen dan mahasiswa UM Gorontalo yang telah berpartisipasi menjadi relawan pada tanggap darurat bencana gempa bumi dan tsunami di Palu, Sigi serta Donggala, Sulteng. Penghargaan ini diberikan kampus untuk mengapresiasi dedikasi para relawan sekaligus memotivasi dan menginspirasi civitas kampus lainnya untuk menjadi relawan saat bencana. (Wira Prakasa Nurdia)