Bercerita merupakan bagian dari materi pembelajaran di tingkat Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Adanya Kurikulum ini sebagai sarana membangun karakter anak. Untuk menunjang hal ini, para guru tak cukup bermodalkan pandai bercerita saja, tapi keterampilan menulis cerita anak.
Untuk meningkatkan kompetensi guru tersebut, Lembaga Pengkajian dan Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LP3A) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar workshop menulis cerita anak bekerja sama dengan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur di Ruang Sidang Senat UMM, Selasa (19/2/19).
“Dari cerita kita dapat meningkatkan imajinasi anak. Dapat juga membangun karakter anak didik kita. Baik sosial maupun individual. Kita tanamkan dalam buku cerita anak saat ini nilai-nilai karakter yang islami,” tutur Dra. Thathit Manon Andini, M.Hum, Ketua LP3A.
Selain itu, peserta juga diajak untuk berpraktik langsung menulis cerita anak. Latihan ini dimentori langsung oleh Watiek Idoe. Hasil dari workshop ini akan dikemass berupa kumpulan buku cerita anak yang akan di dilaunching pada perhelatan pengajian Ramadhan PW Muhammadiyah Jawa Timur Mei mendatang. (Wira Prakasa Nurdia)