Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kembali dipercaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia untuk menjadi tuan rumah Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN). Adapun tahap final gelaran ini dilaksanakan pada 20-23 Oktober 2021 berlokasi di Rayz Hotel dan Taman Rekreasi Sengkaling UMM.
Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D., IPU, Asean Eng selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi sekaligus pembuka acara mengungkapkan rasa syukur karena kegiatan berjalan dengan lancar dan diadakan dengan menerapkan protokol kesehatan. Ia melanjutkan, sebagai negara maritim dengan lebih dari 17.000 pulau, penguasaan teknologi utamanya dalam bidang perkapalan menjadi ilmu yang sangat penting bagi mahasiswa. “Tema Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional tahun ini juga mengingatkan saya akan kejayaan maritim yang pernah kita miliki di masa lampau. Dengan semangat kebersamaan, saya rasa mahasiswa akan menjadi tulang punggung pengembangan dan kemajuan bidang maritim di masa depan,” tuturnya.
Ia juga berpesan agar mahasiswa tidak hanya menjadikan ambisi menjadi pemenang sebagai tujuan utama dalam kompetisi ini. Hal yang paling penting adalah bagaimana para mahasiswa bisa mengaktualisasikan potensi-potensi terbaiknya. Begitupun dengan sikap sportif yang harus ditunjukkan dalam berkompetisi.
Dr Fauzan juga memaparkan ketersediaan kader dalam memahami bidang perkapalan menjadi kebutuhan yang penting. Dengan begitu para mahasiswa harus hadir dan bangga karena menjadi bagian dari komunitas manusia terpilih. Ia menuturkan bahwa tidak banyak mahasiswa yang memiliki prestasi seperti para finalis. “Jadikan kompetisi sebagai kebiasaan dan habituasi dalam hidup saudara. Kenyataannya, hidup tidak bisa lepas dari kompetisi. Mungkin malam ini adalah kontes kapal cepat, tapi setelah ini saudara akan menghadapi kompetisi yang harus dimenangkan yakni kehidupan,” pungkasnya selaku Rektor UMM. [] UMM/ Diktilitbang