Prodi Pendidikan Biologi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) meresmikan Sekolah Unggul Budidaya dan Pemasaran Anggrek. Program ini merupakan upaya untuk mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Adapun Sekolah Unggul tersebut bertujuan untuk membentuk skill entrepreneur mahasiswa yang berbasiskan budidaya dan pemasaran anggrek.
Dr. Iin Hindun, M.Kes., selaku Kepala Prodi Pendidikan Biologi UMM memaparkan kurikulum pada program ini mendorong mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa-jiwa entrepreuner. Mereka yang mengkuti program ini akan menggenapi rekognisi mencapai 20 SKS pada semester V atau VII. Program magang kerja melalui CoE MBKM ini juga bertujuan untuk mewujudkan cita-cita kampus, yaitu mendorong mahasiswa lulus tepat waktu. “Sebagaimana cita-cita Kampus, mahasiswa diharapkan memperoleh kelulusan tepat waktu. Bahkan kalau bisa lulusnya lebih cepat dan nantinya juga bisa mendapatkan pekerjaan dengan waktu yang relatif singkat,” paparnya, Rabu (17/08).
Berdirinya sekolah ini menerapkan tiga pilar diantaranya pertama, magang kerja yang sebenarnya sudah lama berjalan. Kemudian dikembangkan lagi melalui CoE MBKM. Pilar kedua yakni desa wisata anggrek yang menjadi impelentasi dari tridharma univesitas serta sebagai bentuk pengabdian masyarakat. Terakhir yakni sekolah unggulan itu sendiri.
Dilansir dari website UMM, Dr. Fauzan, M.Pd selaku Rektor UMM menyampaikan bahwa prodi-prodi lain yang ada di UMM perlu memberikan terobosan baru dengan membuka diri dan bekerja sama dengan banyak pihak. “Saya berharap semua dosen nantinya bisa terlibat dalam dinamika pengembangan kapasitas pribadi maupun institusi. Khususnya untuk mendukung perwujudan peran cerdas dalam memberikan kontribusi akan berbagai permasalahan bangsa. Apalagi di aspek pekerjaan, pendidikan dan kewirausahaan,” tutupnya.