Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) menggelar wisuda periode XXXVII untuk lulusan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana secara daring dan luring di Aula KH Ahmad Dahlan, Sabtu (19/6). Seremoni wisuda diikuti 491 wisudawan masing-masing terbagi menjadi dua sesi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim MBA, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim MA, Kepala LLDIKTI Wilayah Tujuh Jawa Timur Prof Dr Ir Soeprapto DEA. Orasi ilmiah oleh anggota Komisi X DPR Prof Dr Zainuddin Maliki MSi yang juga wakil ketua PWM Jatim.
Dalam sambutannya, Nadiem Anwar Makarim mengajak mahasiswa maupun wisudawan untuk melihat perubahan yang terjadi begitu cepat. “Tentunya kita telah menemukan hal-hal baru dan menyadari bahwa setiap hari ada inovasi. Harus ada perubahan pada diri sendiri di lingkungan sekitar. Termasuk cara kita sebagai mahasiswa Indonesia,” paparnya.
Mahasiswa Indonesia harus bisa meningkatkan kompetensi dalam bidang pendidikan. Dengan cara terus meningkatkan pengetahuan dan literasi teknologi untuk menjawab kebutuhan dunia digital. Pada saat yang sama akan menjadikan budaya lokal sebagai tata laku dan tutur. “Setelah menyelesaikan studi, berikan kontribusi yang terbaik kalian untuk Indonesia. Keberhasilan generasi penerus untuk menggapai cita-cita adalah kebanggaan orang tua, almamater, dan masyarakat. Perjalanan Indonesia menjadi pemimpin negara dunia membutuhkan tekad yang kuat dan kerja keras yang dibutuhkan dengan gotong royong,” papar lulusan Brown University Amerika Serikat.
Rektor UMSIDA, Dr Hidayatulloh MSi berpesan agar wisudawan harus segera terjun ke masyarakat menggunakan ilmu yang diperoleh. “Jadilah pribadi yang tangguh. Semoga saudara dapat mengamalkan ilmu dan keterampilan yang didapat selama kuliah di UMSIDA. Sehingga bermanfaat untuk agama, persyarikatan, dan bangsa,” pungkasnya.