Tujuh anggota Penjaminan Mutu Internal Universitas Pendidikan Muhammadiyah (UNIMUDA) Sorong, mengikuti Lokakarya Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal, yang diselenggarakan oleh Direktorat Penjaminan Mutu, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) , di Swiss Bell Hotel Sorong Papua Barat (24-26/18)
Masluhin Hajaz selaku Kasubdit Penguatan Mutu Direktorat Penjaminan Mutu Kemenristek Dikti dalam sambutan pembukaan, menyampaikan kepada peserta untuk mengikuti semaksimal kegiatan ini.”Output dari kegiatan ini dapat diukur dengan peningkatan akreditasi institusi maupun program studi,” tuturnya.
Fathurahman, M.Pd. sebagai salah satu peserta yang juga sebagai sekretaris LP3M UNIMUDA Sorong, menyampaikan bahwa lokakarya Penyusunan SPMI ini menjadi sesuatu yang wajib dilakukan di masing – masing Perguruan Tinggi (PT). Karena dari hasil SPMI menjadi acuan untuk Sistem Penjaminan Mutu Eksternal (SPME) yang dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT). Akreditasi adalah ukuran dari kualitas sebuah perguruan tinggi.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Unimuda Sorong (Syamsurizal, M.Pd.) mengatakan UNIMUDA Sorong sejauh ini juga sudah mengimplementasikan SPMI dan menjadi kampus percontohan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Papua dan Papua Barat.”UNIMUDA akan terus berupaya menjaga dan meningkatkan kualitas mutu, baik di tingkat Program Studi, Fakultas maupun Universitas,”ujarnya.
Ketujuh peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah : Fathurrahman, M.Pd., Syamsurizal, M.Pd., Jaharudin, M.Pd., Budi Santoso, M.Pd., Ihsan, M.Pd., Asrur, M.Pd. dan Muhammad Ihsan, M.Pd. Sedangkan dari peserta lain yang ikut hanya dua orang perwakilan, dari 60 PTS se-Papua. (Dani Kurniawan)