Unismuh Makassar meraih prestasi internasional dalam lomba Menulis Artikel Internasional, ajang perlombaan International Waqaf Ilmu Nusantara Library. Universitas Sains Malaysia merupakan penyelenggara lomba tersebut. Lomba ini diikuti oleh perguruan tinggi dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Peraih prestasi tersebut bernama Nasmiati, peraih Juara III Umum/Bronze Award; Haspina Haspina Hasan dan Kaharuddin, peraih Juara Lomba Tema Sosiolinguistik; dan Hasnah dan Andi Asywid Nur, peraih Juara Lomba Tema Labour. Pengumuman lomba ini pada Rabu (8/9) lalu.
Ketiga artikel peraih juara berjudul “Perubahan Perilaku Sosial Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Desa Mattirowalie, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru” karya Nasmiati, “Multilingual Lanskap Linguistik di Museum La Galigo Fort, Rotterdam” karya Haspina Hasan dan Kaharuddin, dan “Anak Pekerja Migran Indonesia: Tinjauan Sosiologi Pendidikan” karya Hasnah dan Andi Asywid Nur. Para penulis merupakan peneliti dari Prodi Magister Pendidikan Sosiologi, Unismuh Makassar.
“Alhamdulillah, sebuah syukur. Meskipun Prodi Magister Pendidikan Sosiologi baru dibuka tahun ini, tetapi kami sudah bisa berkiprah di tingkat internasional,” ujar Kaharuddin, Ketua Prodi S-2 Pendidikan Sosiologi Unismuh Makassar, dalam proses wawancara Kamis (9/9) lalu di situs resmi Unismuh Makassar. Kahar melanjutkan bahwa pihaknya akan terus mendukung dan mengajak para akademisi untuk berwakaf melalui Perpustakaan International Waqaf Ilmu Nusantara (I-WIN).
Prof Reevany Bustami, dari Universitas Sains Malaysia, menyampaikan misi Perpustakaan I-WIN. Pertama, mempromosikan niat murni dan praktik wakaf ilmu. Kedua, menghidupkan kembali budaya berkarya dan mengoleksi karya intelektual. Ketiga, adalah mengangkat, mempromosikan, dan mempererat tali silaturahmi dalam lingkup Nusantara.