Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) telah menyulap lahan gersang menjadi lahan hijau Community Garden di Kampus Double Degree UMS di Jl Dr Rajiman Solo.
“Program community garden yang dicanangkan tiga bulan belakangan ini terbukti mampu menyulap lahan gersang itu menjadi produktif,” ungkap Kepala Humas UMS, Anam Sutopo saat bertemu muhammadiyah.or.id, di Solo, Jumat kemarin (31/10).
Lahan kosong seluas satu hektar, menurut Anam, dirubah menjadi lahan produktif. Lahan yang sekitar tiga bulan lalu mulai dibersihkan dar tanaman liar, kemudian ditanami berbagai jenis tanaman sayuran seperti terong, kenikir, cabe dan sebagainya.
“Lahan satu hektar itu dibagi menjadi 39 kapling, dengan pengelola dari unit kerja dan fakultas yang ada di UMS. Setiap kapling ditanami sayuran yang berbeda,” ungkapnya. Sementara itu, Rektor UMS Bambang Setiaji mengemukakan, program community garden yakni program menyulap lahan kurang produktif itu, sebagai lokasi berkebun. Sekaligus sebagai tempat eksperimen para dosen, tempat rekreasi bagi keluarga UMS dan masyarakat.
Kedepan, kata Bambang, diharapkan ikut menciptakan kawasan yang sejuk, dan ada pemikiran hasil panen dari kebun warga UMS itu bisa dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan sayuran sehat dan segar. (dzar)
Sumber : www.muhammadiyah.or.id