STIE Muh Cilacap Serahkan Tim Mahasiswa ke Lokasi KKN

STIE Muh Cilacap Serahkan Tim Mahasiswa ke Lokasi KKN

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Muhammadiyah Cilacap (STIE Muh Cilacap) melakukan acara penyerahan Tim KKN mahasiswa pada Selasa (1/3) lalu. Sebanyak 25 mahasiswa dari Program Studi S-1 Akuntansi dan S-1 Manajemen mengikuti kegiatan tersebut. Terdapat sebanyak lima desa di Kabupaten Cilacap yang menjadi lokasi penyelenggaraan KKN. Desa-desa tersebut di antaraya Desa Brani Kecamatan Sampang, Desa Bajing Kulon Kecamatan Kroya, Desa Sarwadadi Kecamatan Kawunganten, Desa Welahan Wetan Kecamatan Adipala dan Desa Bantar Panjang Kecamatan Cimanggu.

Awal dari rangkaian kegiatan KKN yakni acara penyerahan mahasiswa kepada masing masing desa tempat KKN akan berlangsung. Acara penyerahan terselenggara di Desa Brani Kecamatan Sampang. Acara berlanjut dengan sambutan oleh Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap Ibu Tri Nurindahyanti Yulian, SE, M. Si, Ak. Dalam sambutannya beliau mengatakan tujuan dari adanya kegiatan KKN STIE Muhammadiyah Cilacap ini. “Bahwasanya kegiatan KKN STIE Muhammadiyah Cilacap merupakan salah satu bentuk nyata pengabdian STIE Muhammadiyah Cilacap kepada masyarakat,” ujarnya dalam situs resmi STIE Muhammadiyah Cilacap. Kemudian, untuk pelaksanannya KKN STIE Muhammadiyah Cilacap akan dilaksanakan selama satu bulan dimulai dari tanggal 1-31 Maret 2022.

Selanjutnya, Kepala Bappeda menyampaikan sambutan. Sambutan berlanjut dari Bupati Cilacap yang pada penyelenggaraannya Camat Sampang yang hadir mewakili. Penyerahan Mahasiswa KKN terlaksana secara simbolis oleh Mahasiswa Manajamen atas nama Agung dan Mahasiswa Prodi S1 Akuntansi Ani rofingatun

Dengan adanya Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) STIE Muhammadiyah Cilacap, harapannya bagi mahasiswa adalah dapat terjun langsung mewujudkan masyarakat yang sehat dan ekonomi yang sejahtera.

Tingkatkan Kualitas Dosen dan Karyawan, STIE Muh Cilacap adakan Raker dan Baitul Arqam

“Menghadapi era disruptif STIE Muh Cilacap harus dapat melakukan perubahan yg terencana, dan terukur untuk menangkap peluang ditengah kompetisi yg semakin besar.” Hal itu disampaikan oleh wakil sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Muh Samsudin dalam acara Baitul Arqam dan Rapat Kerja STIE Muh Cilacap di BPPTU Baturaden Puwokerto, Selasa-Kamis (27-29/08).

Samsudin melanjutkan, perencanaan yang baik merupakan salah satu bagian penting untuk pencapaian tujuan organisasi. Pada perguruan tinggi Muhamadiyah Rapat Kerja (Raker) tahunan menjadi penting dan strategis dalam menyusun program setahun ke depan dan mengevaluasi capaian kinerja setahun sebelumnya.

“STIE Muh cilacap perlu mengevaluasi hal mendasar misalnya, penataan dalam layanan akademik, model pembelajaran, penguatan sisem informasi, dan kompetensi dosen,” paparnya. Apakah hal tersebut sudah menyesuaikan dengan trend teknologi mahasiswa yang memiliki karakter milenial. Jika belum, maka perlu perubahan dan peningkatan kompetensi dosen.

Kegiatan Raker dan Baitul Arqam di ikuti oleh seluruh pimpinan STIE Muh Cilacap, dosen, dan tenaga pendidik berjumlah 30 orang. Pada usianya yang sudah 28 tahun STIE Muh cilacap memiliki prodi S1 Manajemen, S1 Akuntansi dan D3 Akutansi.