Pelatih kepala Timnas Sepabola U-19 PSSI Indra Sjafri mengatakan, cidera dan penanganan seluruh pemain timnas PSS U-19 akan ditangani tim STIKES Aisyiyah Yogyakarta. “Penanganan cidera pemain adalah hal yang serius untuk ditangani dan STIKES Aisyiyah (Yogyakarta) telah mempunyai sarana dan prasarana, untuk itu kami akan serahkan pada ahlinya di sini,” jelasnya.
Hal tersebut disampaikan Indra Sjafri dalam sambutannya pada acara penandatanganan MOU timnas U-19 dengan STIKES Aisyiyah Yogyakarta berkaitan dengan terapi penanganan cidera dan keseluruhan data fisik pemain Timnas di kampus STIKES Aisyiyah terpadu Ring Road Barat, Gamping, Sleman, Sabtu (8/2). Indra berharap, dengan adanya sarana dan prasarana STIKES Aisyiyah, tim pelatih bisa mendapat info yang akurat mengenai kondisi fisik pemainnya, dan hal tersebut yang nantinya dapat menentukan strategi pelatih dalam setiap pertandingan.
Sementara itu menurut Ketua STIKES Aisyiyah Yogyakarta Warsiti, kerjasama yang dibuat dengan Timnas PSSI U-19 diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal bagi perkembangan timnas U-19 ke depan. “STIKES Aisyiyah Yogyakarta kebetulan mempunyai prodi fisioterapi olahraga. Dengan ditunjang peralatan yang cukup memadai, sehingga nantinya kita dapat memberikan masukan data mengenai kesehatan pemain termasuk detail cidera dan penanganannya pada pelatih dan official” tegasnya. Dalam kesempatan tersebut juga hadir beberapa pemain timnas U-19 yang juga sedang mengalami cidera, diantaranya pemain sayap Ilham Udin Armayn dan Maldini Pali yang langsung menguji peralatan STIKES Aisyiyah yang digunakan untuk menggambarkan kondisi cidera yang dialami. (mac)