World Class University. Kalimat ini sedang marak kita dengar terutama berasal dari dunia pendidikan. Istilah ini bermakna standarisasi mutu kelas dunia, atau dengan kata lain standar mutu internasional, suatu ukuran tertinggi di dunia. Ada yang memilih jargon ini sebagai sebuah kalimat promosi, ada yang menggunakannya dengan maksud agar tidak nampak ketinggalan jaman, namun ada juga yang mencanangkannya karena memang benar-benar memiliki tekad go international. Salah satunya adalah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP). Perguruan tinggi yang bernafaskan Islam ini bukan saja memiliki tekad tetapi juga potensi besar untuk menuju world class university. Salah satu indikatornya adalah semakin banyaknya mahasiswa asing yang memilih UMP sebagai tempat mengembangkan ilmu setamat dari sekolah menengah di negaranya.
Tahun 2013 yang lalu, 9 orang mahasiswa baru asal Thailand telah bergabung di UMP dan memperoleh beasiswa belajar untuk pendidikan sarjana (strata 1). Satu tahun kemudian UMP kembali menerima mahasiswa asal negara gajah putih itu sebanyak 6 orang yang mayoritas berasal dari provinsi Pattani, Thailand Selatan. UMP menyambut baik kedatangan mereka. Bukan saja dalam pelayanan akademik tetapi juga mengenai tempat tinggal, sarana studi, olah raga, kerohanian, dan bahkan kebutuhan rekreasi. Kepala Biro Pengembangan dan Kerjasama, Santhy Hawanti PhD memastikan, seluruh karyawan UMP (staf pengajar dan staf akademik) akan menjadi miniatur masyarakat Indonesia di hadapan mereka. “Hospitality of Indonesia kita tunjukkan bahwa itu bukan hanya sebatas kabar saja, tetapi benar adanya, “ kata Santhy menegaskan.
Ditanya tentang tanggapan terhadap apa yang disampaikan oleh Karo Pengembangan dan Kerjasama, memang benar apa yang diungkapkan Santhy. Hospitality of Indonesia sudah melekat kuat di benak salah satu mahasiswa Thailand yang menempuh program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Mahroso Doloh. Sejak pertama menginjakkan kaki di Purwokerto, hal itu sudah dirasakannya. “Ya, seluruh staf di UMP ramah, tidak pernah marah jika ada hal-hal tertentu yang kami belum bisa pahami. Itu artinya mereka telah bekerja sama dengan baik dengan kami, “katanya meyakinkan.
Mahroso yang mengaku terkejut karena melihat pakaian wanita Indonesia pada umumnya. Dalam bayangan Mahroso, penduduk Indonesia yang mayoritas beragama Islam berpakaian tertutup seperti halnya di negara-negara penganut Islam. Namun ternyata yang nampak bahwa sebagian besar muslimah berpakaian bebas, dan cenderung membuka aurat. Barulah di UMP ia melihat astmosfer Islami yang begitu kental. “Disini program akademik yang mengarah kepada penguatan aspek Islami mahasiswa sangat baik,” tuturnya. Tidak hanya itu, ia juga memuji salah satu dosen UMP yang mau melayaninya bahkan di luar jam kuliah. Mahroso memilih menghabiskan waktu luang dengan mengkaji beberapa topik kekinian dari latar belakang studinya. Hasilnya benar-benar sangat positif. Salah satunya, ia mengaku menjadi lebih memahami bahasa Indonesia dan aktif menulis. “Sejak kuliah disini saya semakin banyak menulis, baik itu puisi, cerita dan sebagainya,” paparnya.
Hal serupa juga dirasakan oleh Nurhafiza Tama, mahasiswi asal Thailand yang kini sedang menempuh studi di Fakultas Farmasi UMP. Ia mengakui, meski dalam beberapa hal perguruan tinggi di Thailand lebih maju dibandingkan UMP, namun atmosfer Islami di UMP kental terasa sekali. “Kami yang muslim di Thailand menjadi lebih nyaman ketika berada disini,” tuturnya. Fiza, sapaan akrabnya, merasakan langsung juga keramahan seluruf staf UMP, “Mereka baik-baik sekali. Terutama ketika kita masih bingung dalam beberapa hal, teman-teman mahasiswa juga banyak membantu kami, “ ujarnya.
Dari testimoni dua orang mahasiswa asal Thailand yang mewakili 15 orang secara keseluruhan tersebut terlihat pengakuan mereka terhadap UMP. Jelas kiranya, UMP tidak hanya sebatas menyambut kehadiran mahasiswa penerima beasiswa dari luar negeri tersebut dengan senyum saja, tetapi juga pelayanan yang baik, ramah dan santun. Rektor UMP, Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, MH memastikan UMP selalu membuka pintu bagi calon mahasiswa dari manapun di seluruh penjuru dunia untuk menimba ilmu di UMP. Dengan segala keterbatasan yang ada tentunya, UMP yang mencanangkan jargon sebagai perguruan tinggi yang unggul, modern dan Islami akan selalu mengedepankan sistem akademik yang baik. Rektor juga meyakinkan, atmosfer Islami yang didukung keramahan seluruh civitas akademika UMP tersebut diharapkan mampu memberikan kenyamanan kepada mahasiswa asing khususnya, dan kepada semua pihak pada umumnya. (Dir/Pra)
Sumber : www.ump.ac.id