Dosen Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB) Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Dr Naelati Tubastuvi SE MSi mempresentasikan artikel hasil penelitiannya di British Islamic Economy Society (BIES) Conference Durham University, Inggris (30-31/7).
Acara dibuka langsung oleh Prof. Mehmet Asutay selaku Direktur Durham Centre for Islamic Ecomonics and Finance. Pidato pembukaan disampaikan oleh H.E. Dr Ahmef Mohammed Ali, pendiri dan mantan presiden Islamic Development Bank (IDB) serta Mahmoud Mohieldin, senior vice president Bank Dunia, Washington, USA. Ia menjelaskan bahwa di konferensi ini beragam isu terkini tentang ekonomi dan keuangan Islam dibahas. Mulai dari manajemen risiko, pengembangan produk keuangan Islam, industri halal, asuransi, sukuk dan perkembangan pendidikan, hingga penelitian dalam ekonomi dan keuangan Islam. “Sudah saatnya Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia menjadi pusat rujukan dalam penerapan ekonomi berlandaskan prinsip syariah Islam,” tambahnya.
DIFSS kali ini diikuti para profesional dan akademisi ekonomi Islam dari berbagai negara antara lain Amerika, Brunei, Inggris, Kuwait, Malaysia, Mesir, Oman, Portugal, Prancis, Qatar, Spanyol, Saudi Arabia, Turki, dan Uni Emirat. Ditemui di Purwokerto, Rabu (7/8), Dr Naelati Tubastuvi mengucapkan rasa sukur atas kesempatan yang diberikan UMP untuk memaparkan Ekonomi Islam di depan perwakilan berbagai negara tersebut. “Beruntung sekali saya mendapat kesempatan mengikuti acara ini untuk menambah wawasan ekonomi dan keuangan Islam secara global,” tuturnya.