UMP (04/02)- Muhammadiyah memandang perlu untuk melakukan revitalisasi ideologi Muhammadiyah agar arah amal usaha Muhammadiyah dapat membantu Persyarikatan dalam mewujudkan cita-cita Muhammadiyah. Begitu papar Ketua PDM Banyumas Dr Ibnu Hasan MSi pada pelepasan Mahasiswa Program Setara D-1 pendidikan Kemuhammadiyahan angkatan ke-7 di aula A.k Anshori lantai 3 gedung rektorat UM Purwokerto (UMP).
Lebih lanjut Dr Ibnu menyampaikan diperlukan adanya suatu trobosan yang baru untuk mempermudah pengkaderisasian di Muhammadiyah. “Saya melihat kaderisasi di Muhammadiyah melalui jalur formal terlalu lama menunggu kalau kita nunggu giliran Baitul Arqom yang resmi diadakan oleh perserikatan itu terlalu panjang antriannya, maka kami mencoba bersama Bapak Rektor UMP dan dekan FAI mencoba untuk melakukan terobosan bagaimana pendidikan kemuhammadiyahan ini kita angkat sebagai satu program penting untuk mengatasi persoalan deideologisasi dalam Muhammadiyah,” jelasnya.
Turut hadir Rektor UMP Dr Jebul Suroso, Dekan Fakultas Agama Islam Dr Makhful MAg ketua Program setara D-1 Pendidikan Kemuhammadiyahan Alfian Nurul Azmi SUd ST MSos, dan Ketua Majelis Dikdasmen empat kabupaten Banjarnegara, Purbalingga, Cilacap, dan Banyumas.
Alfian Nurul Azmi SUd ST MSos Ketua Program Setara D-1 Pendidikan Kemuhammadiyahan melaporkan kegiatan ini diikuti 157 peserta dan mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 88 peserta. “Sampai pada angkatan 7 kemarin, kegiatan ini telah meluluskan sebanyak 440 mahasiswa,” paparnya.
Rektor UMP Dr Jebul Suroso SKp Ns MKep dalam sambutanya menyampaikan selamat kepada para pejuang penggerak muhammadiyah atas keberhasilan menyelesaikan program setara D-1 Kemuhammadiyahan. “Kami atas nama pimpinan menyampaikan selamat kepada para pejuang penggerak Muhammadiyah ibu Bapak sekalian yang hari ini di lepas kembali kepada Amal usaha dan kembali pengabdian setelah mendapatkan proses pembelajaran setara D-1 kemuhammadiyahan. Kami mendoakan agar ibu bapak teman-teman sekalian bisa mencatatkan capaian baru di ranting dan di cabang di mana tempat ibu bapak teman-teman sekalian mengabdi,” ucapnya. []UMP/Diktilitbang