Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menyelenggarakan international short course sejak Rabu (18/5) lalu. Kursus pendek ini akan berakhir pada pertengahan Juni mendatang. Tema dari international short course ini adalah “Collaboration Theraphy in Musculoskeletal Neurogical Disorder“. Penyelenggara dari kegiatan ini adalah Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) UMM. Menariknya, para peserta tidak hanya dari Kampus Putih saja. Namun ada puluhan mahasiswa dari luar UMM yang turut serta. Begitupun dengan mahasiswa dari mancanegara yang mencapai 70 orang yang berasal dari berbagai negara. Mulai dari Brazil, Vietnam, Mesir, Gambia, Yaman, Malaysia, Filipina, dan lainnya.
Wakil Rektor I UMM, Prof. Dr. Samsul Arifin, M.Si. mengatakan bahwa short course ini merupakan bentuk kolaborasi akademik antar universitas mancanegara. Utamanya kolaborasi dengan Kampus Putih. Walaupun terbentang oleh jarak dan waktu, nyatanya program ini bisa dilaksanakan dengan memanfaatkan teknologi yang ada.
Selain itu, ia menilai bahwa agenda tersebut mampu meningkatkan atmosfer internasional di Fikes UMM. Harapannya, akan muncul kerja sama-kerja sama lain di bidang penelitian dan publikasi. Pun dengan pelaksanannya yang masih daring bisa diubah menjadi pertemuan langsung.
Hal serupa juga disampaikan oleh Wakil Dekan III Fikes UMM Rakhmad Rosadi, SST, FT, MSc.PT. Ia menilai kegiatan tersebut merupakan inisiatif fakults untuk melebarkan sayap ke dunia internasional. Salah satunya melalui short course yang membahas terkait gangguan neurologis Muskuloskeletal. Ke depannya, akan ada program serupa dengan pertemuan langsung secara offline jika nanti pandemi sudah berakhir.
“Jadi harapannya, teman-teman dari luar negeri bisa berkunjung dan merasakan bagaimana studi di Indonesia. Begitupun dengan para mahasiswa UMM yang bisa mendapat kesempatan melihat dan mengetahui atmosfer perkuliahan di berbagai negara,” tambahnya.
Pada short course tersebut, Fikes UMM juga mengundang berbagai pakar dari beragam negara. Ada Dr. Ironse Oliveira Silva dari UniEVANGELICA Brazil, Assoc. Prof. Rumpa Boonsincukh dari Thailand, Owen Nkaka, P.hD. dari Inggris dan sederet pemateri lainnya, dilansir dalam situs resmi UMM.