Dr. Dwi Rahmawati, M.Pd, Ira Vahlia, M.Pd, dan Mustika, M.Kom Dosen Universitas Muhammadiyah Metro berhasil mengembangkan aplikasi “Aljabar Linear Berbasis Socrates” untuk mahasiswa. Pengembangan aplikasi ini merupakan hasil kerja sama antar perguruan tinggi UM Metro dan Universitas Lampung. Ira Vahlia menyebutkan sampai saat ini pengembangan aplikasi sudah sampai pada tahap implementasi penelitian yang dilaksanakan pada 3 perguruan tinggi yaitu UM Metro, Universitas Muhammadiyah Jakarta dan Universitas Negeri Tanjungpura, Kalimantan. “Penelitian ini melibatkan mahasiswa pendidikan matematika UM Metro, UMJ, dan Untan. Sementara kami dari UM Metro bersama Unila bertindak sebagai observer dalam kegiatan survey lapangan kali ini,” terang Ira melalui keterangan tertulis, Rabu (16/06).
Dwi Rahmawati juga memaparkan saat ini tim mencoba untuk melihat implementasi penggunaan aplikasi pembelajaran di kelas. Ia beranggapan mahasiswa cukup menikmati pembelajaran menggunakan aplikasi tersebut. Penggunaan aplikasi tersebut mampu mendorong cara berpikir mahasiswa kian kritis. “Apalagi di dalam modul memuat pertanyaan-pertanyaan berbasis socrates yang dapat menstimulus berpikir kritis Mahasiswa. Dengan kemampuan berpikir kritis mahasiswa mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman,” ungkap Dosen Aljabar tersebut.
Sementara itu, Mustika yang merupakan ahli IT menilai aplikasi yang mereka kembangkan ini sangat mudah digunakan sehingga cocok untuk generasi milenial saat ini. “Aplikasi user friendly sehingga sangat mudah untuk digunakan. Basisnya yang multimedia menjadikan aplikasi ini cocok untuk generasi saat ini dan menjadikan belajar matematika menjadi lebih menyenangkan,” kata Mustika dosen Prodi Ilmu Komputer tersebut.
Lebih lanjut pernyataan diatas makin diperkuat dengan komentar Dona Fitriawan, M.Pd, yang tak lain adalah pengguna aplikasi tersebut di Untan. Menurut Dona, penggunaan aplikasi tersebut mampu meraih tujuan belajar di kelasnya. “Modul yang dibuat sesuai dengan metode pembelajaran socrates yang menekankan mahasiswa berpikir kritis dalam matematika. Aplikasi yang digunakan juga jelas, padat, dan mampu membuat mahasiswa belajar berpikir tingkat tinggi,” ujar Dona. []Diktilitbang/UM Metro