Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke – 77 Republik Indonesia, Bendera Merah Putih sepanjang 770 meter dikibarkan di Jembatan Teluk Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kegiatan ini dipromotori oleh Mahasiswa Pecinta Alam (Mata Alam) Universitas Muhammadiyah (UM) Kendari.
Walau kegiatan tersebut diguyur hujan tak menyurutkan niat anak muda yang tergabung dari beberapa organisasi kelembagaan untuk mengibarkan Bendera Merah Putih di salah satu ikon baru Kota Kendari yang diresmikan Presiden Joko Widodo 2020 lalu.
Ketua Umum Mahasiswa Pecinta Alam UM Kendari, La Ode Izhar menjelaskan pengibaran Bendera Merah Putih ratusan meter itu telah direncanakan bersama rekan-rekannya sejak beberapa pekan yang lalu. Pada HUT RI 2021 yang lalu ia dan tim telah mengibarkan bendera sepanjang 76 meter dan di tahun ini dapat mengibarkan bendera sepanjang 770 meter. Izhar menargetkan agar pengibaran kali ini menjadi Merah Putih terpanjang yang dikibarkan pemuda khususnya di Sulawesi Tenggara, terangnya.
“Target kami selanjutnya adalah memecahkan rekor muri dalam perayaan HUT RI di tahun-tahun berikutnya sebagai persembahan nyata untuk kampus tercinta dan Sulawesi Tenggara,” paparnya.
Ia melanjutkan agar berencana merealisasikan pembangunan Tugu Damai Kota Kendari yang telah dimulai dengan peletakan batu pertamanya oleh bapak Walikota Kendari. “Kami akan berusaha menjaring investor untuk pembanguan Tugu ini, sebagai sebuah simbolis dan monumen untuk mengingat bahwa Mata Alam bersama lembaga lain pernah mengumandangkan persatuan lewat kegiatan pengibaran bendera 770 meter,” lanjut Izhar.
Kegiatan ini diikuti pula oleh Himpunan-himpunan mahasiswa program studi lingkup UM Kendari, diantaranya Himpunan Mahasiswa Teknik Pertambangan, Himpunan Mahasiswa Teknik Lingkungan, Himpunan Mahasiswa Arsitek, dan Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UM Kendari. []Diktilitbang/UM Kendari