Inovasi mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) berhasil meraih prestasi internasional di ajang World Robotic for Peace 2022 yang diadakan di negeri Jiran, November lalu. Karya Yoga Eko Prasetyo dan Bagas Dewantara yang diberi nama Robot Sumo ini menduduki juara 1 dan mengalahkan beberapa peserta luar negeri seperti Malaysia, Thailand, Singapura dan lainnya dengan total 150 peserta. Yoga dan Bagas menyampaikan karya yang mereka buat merupakan robot sumo yang telah diupgrade dari versi sebelumnya. “Versi ini merupakan versi yang lebih baik dari yang pernah kami bawa untuk mengikuti kompetisi di bekasi. Alhasil robot sumo yang baru lebih agresif dan kuat untuk melawan robot lawan,” jelasnya.
Yoga dan Bagas juga melewati proses dan tahapan yang panjang saat menyusun inovasi robot sumo tersebut. Persiapan yang dilakukan meliputi perancangan hardware dan software, dari hardware meliputi pembuatan body robot dan pembuatan pcb, untuk softwarenya meliputi pemrograman robot dan pemrograman smartphone untuk mengontrol jalannya robot. “Hal ini kami lakukan selama satu bulan,” tambahnya.
Sebelumnya, karya Robot Sumo juga telah meraih berbagai prestasi diantaranya juara 2 nasional robot sumo competition 2022 di unisma bekasi, dan runner-up inotek tahun 2020 sejawa timur. Mereka juga berharap agar inovasi ini masih terus dapat melahirkan prestasi lainnya. “Motivasi ke depannya kami harus berusaha sekeras mungkin dan terus berdoa karena sehebat apapun kita tidak akan menjadi apa-apa jika kita tidak melibatkan Allah dalam segala aktifitas kita, dan jangan cepat berpuas diri dalam segala pencapaian karena kedepan pasti akan lebih berat,” tambahnya.
Yoga menambahkan dana dari hadiah dan kampus nantinya akan dimasukkan pada kas robot yang nantinya akan digunakan kembali untuk keperluan riset robot-robot yang belum sempat dikembangkan. “Juga kalau kita menang seperti ini sedikit uang disisihkan untuk sedekah dan tasyakuran di prodi teknik elektro khususnya rekan-rekan club robotika,” pungkasnya.