Bertemakan “Peran Muhammadiyah dalam Riset Sains dan Teknologi di Era Revolusi Industri 4.0 menuju Ketercapaian SDG’s,” URECOL ke-10 kembali diadakan. Bertempat di STIKES Muh Gombong, kegiatan ini diikuti oleh 400 orang peneliti yang terdiri dari 15 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) se-Jawa Tengah dan DIY.

“URECOL merupakan forum yang berfungsi untuk memfasilitasi diseminasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat,” papar Arnika Dwi Asti selaku Ketua Panitia The 10 th University Research Colloqium (URECOL). Diselenggarakan sejak 2015, URECOL bertujuan untuk memberikan kesempatan pada para peneliti untuk melakukan publikasi di forum ilmiah.

Turut hadir sebagai pembicara Prof Dr H Khudzaifah Dimyati SH M Hum dan Ketua MPKU Pusat PP Muhammadiyah Drs Mohammad Agus Samsudin MM. “Tantangan riset nasional antara lain fokus riset, relevansi riset produktivitas riset dan kolaborasi riset,” papar Prof Khudzaifah. Ia melanjutkan pemanfaatan anggaran risbang yang kecil belum optimal untuk meningkatkan relevansi dan produktivitas risbang karena sistem penganggaran dan administrasi keuangan yang sangat rigid cenderung menjadi faktor “penghambat” dalam pelaksanaan risbang, selain faktor kurang tajamnya fokus risbang.

15 PTM Se-Jateng dan DIY Ikuti URECOL ke-10

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *