2 Pendaki Gunung Seulawah Agam, Aceh Besar, yang merupakan mahasiswa pencinta alam dari Universitas Muhammadiyah Aceh diduga tersesat. Keduanya memulai pendakian pada Selasa 31 Desember 2013 petang.
“Sudah ditunggu lama juga belum kembali ke posko, hingga temannya satu lagi turun untuk cari bantuan dan melapor,” ujar Retno, salah satu anggota Mapala Unmuha, Jumat (03/1/2014).
Pada Kamis 2 Januari 2014 sore, satu tim SAR dengan kekuatan 10 anggota sudah berangkat menuju Gunung Seulawah. Namun, hingga hari ini, posko tim SAR di Sekretariat Mapala Universitas Muhammadiyah (Unmuha) belum menerima laporan tentang keberadaan keduanya.
Awalnya pendakian dilakukan bertiga, namun di tengah perjalanan, 2 pendaki memilih mendaki ke puncak. Sedangkan seorang lainnya menunggu di kawasan yang di kalangan pendaki dikenal dengan nama Pintu Angin.
Sesuai kesepakatan, Rabu 1 Januari 2014 pada pukul 17.00 WIB, 2 pendaki akan tiba kembali di kawasan Pintu Angin. Namun, hingga waktu yang ditentukan, kedua pendaki belum juga kembali.
Pencarian saat ini terus dilakukan. Tim pertama dengan kekuatan 10 orang sudah melakukan penyisiran dengan membawa bahan makanan dan alat-alat pertolongan pada kecelakaan.
Sedangkan tim SAR kedua dari kelompok pecinta alam lain juga sudah bersiap-siap. “Kita sudah buat laporan dan minta bantuan lebih besar,” ujar Retno. (Ado/Ism)
Sumber : Liputan6.com