Aliansi Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sinjai menyalurkan bantuan pada korban bencana di Luwu. Pihak-pihak lainnya yang menyalurkan bantuan antara lain adalah Lembaga Penanggulangan Bencana (LPB) dan Search & Rescue (SAR) UMSi, dan Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) UMSi. Penyaluran bantuan ini terlaksana pada Selasa (12/10) lalu. Ketua LPB dan SAR UMSi, Muhlis Hajar Adiputra SSos MSi.
Pada awal Oktober lalu, curah hujan yang tinggi mengakibatkan adanya bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Dilansir dalam iNews SulSel, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu mengatakan bahwa puluhan KK mengungsi. Totalnya BPBD Sulsel mencatat satu rumah tertimbun longsor, 100 kepala keluarga terisolasi di Desa Ilan Batu. Sementara di Desa Ilan Batu Uru terdapat 40 KK terisolasi, dan Desa Lempe 25 KK terisolasi. BPBD Sulsel mencatat satu rumah tertimbun longsor, 100 KK terisoluasi di Desa Ilan Batu, 40 KK terisolasi di Desa Ilan Batu Uru, dan 25 KK terisolasi di Desa Lempe.
Penyerahan bantuan tersebut menghadirkan BPH UMSi, Wakil Rektor I, Wakil Rektor III, dan sivitas akademika UMSi. Halaman kampus UMSi menjadi lokasi penyerahan bantuan tersebut. Dalam Aliansi Mahasiswa UMSi, pihak-pihak yang tergabung di antaranya adalah BEM UMsi, HIMILP, HUMANISTIK, HIMAGROTEK, KSR PMI UNIT 102 UMSi, dan Mahasiswa Rekayasa Perancangan Mekanik. Setelah mengumpulkan dana selama kurang lebih tiga hari, sebanyak Rp5.600.000,00 terkumpul.
Muhlis Hajar Adiputra menyampaikan bahwa mudah-mudahan bantuan yang tersalurkan dapat bermanfaat pada korban bencana, sesedikit apa pun itu. “Setelah nantinya tiba di lokasi, kami akan mencoba memberikan bantuan berupa upaya pemulihan. Setelah itu, bantuan akan kami setorkan kepada Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC),” tutupnya dalam situs resmi UMSi.