Nasib kita di dunia yang fana ini sesungguhnya sangat ditentukan oleh seberapa jauh kita menguasai ilmu pengetahuan. Semakin satu kaum menguasai dan memiliki pengetahuan akan mengangkat derajat kaum itu sendiri. Sesuai dalam Al-Quran, Allah akan mengangkat derajat seseorang yang mau untuk mendalami ilmu pengetahuan. Begitu papar Prof Dr Mohammad Amien Rais saat memberikan keynote speech pada pembukaan Baitul Arqom Muhammadiyah Scholarship Preparation Program (MSPP).
Pembelajaran MSPP ini tidak hanya dapat melatih peserta lihai dalam berbahasa inggris namun agar peserta dapat setara dan bersanding pula di forum diskusi internasional dengan negara-negara lainnya. “Bagi peserta yang toeflnya masih 500 sekian. Ini perlu untuk ditingkatkan terus,” tegasnya. Peserta juga harus untuk rajin dalam belajar dan membaca dengan mengadaptasi cara belajar mahasiswa luar negeri. “Kita merasa sudah hebat di negeri sendiri. Namun saat kita ke luar negeri, kemampuan kita ini masih standar. Jadi peserta perlu untuk mengadaptasi cara belajar mahasiswa dari luar negeri,” paparnya.
Amien Rais turut memberikan tips bagi mahasiswa yang mulai malas dalam menuntut ilmu atau malas belajar. Pertama, jangan tinggalkan shalat lima waktu. Kedua, jangan tinggalkan baca Al-Quran, dan Ketiga, puasa senin-kamis. Hal ini banyak terjadi dikalangan bangsa Indonesia. Sehingga peserta perlu untuk membulatkan tekad dalam menuntut ilmu ke luar negeri. “Ya Allah, saya berangkat dari tanah air untuk mengikuti firman Mu. Mudahkan kami menjadi muslim yang berpengetahuan,” paparnya.
Muhammadiyah makin lama makin besar dan mendunia, sejak dahulu Muhammadiyah itu menanamkan prinsip kemandirian. Hal ini yang perlu ditanamkan pada peserta MSPP nantinya. “Jangan sampai Muhammadiyah diintervensi kemudian hilang kemandirian,” paparnya. Ia turut berpesan agar peserta yang akan melanjutkan kuliah nantinya dapat menuntut ilmu dengan ikhlas dan fokus dalam berpendidikan. “Semoga anda berangkat dengan rasa yang percaya diri, dan ingatlah kesempatan ini sebagai karunia dari Allah,” pungkasnya. []APR