Untuk memiliki daya saing unggul, mahasiswa di Indonesia harus memiliki bekal knowledge (pengetahuan), jaringan luar negeri, dan menguasai bahasa Internasional supaya mampu bersaing dengan para mahasiswa yang menuntut ilmu pada Perguruan Tinggi Mancanegara. Begitu papar Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat mengisi Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah (UM) Metro, Jumat (10/6).
Menurutnya, pada masa yang akan datang persaingan dalam dunia kerja sangat sengit. Mengingat pemuda Indonesia saat ini juga dalam proses pendidikan di luar negeri dengan keilmuan yang lebih mumpuni. “Ke depan tantangannya akan lebih besar, karena anda akan bertemu dengan generasi baru yang pulang ke kampung halaman,” ujar Anies Baswedan.
Ia mengingatkan kepada dosen agar turut mempersiapkan materi perkuliahan berdasarkan kebutuhan masa depan mahasiswanya. Ini menjadi ikhtiar agar mahasiswa di seluruh Indonesia dapat lebih memanfaatkan media digital dan jejaring sebagai penunjang pembelajaran yang mereka dapatkan di ruang kelas. “Tantangan buat dosen, tantangan buat mahasiswa. Membuat materinya setaraf dengan mereka-mereka. Pengetahuan sudah ada semua di sini (handphone),” tuturnya.
Anies juga berpesan kepada mahasiswa untuk turut menambah pengalaman dan pengetahuan melalui jejaring dan program organisasi baik didalam maupun luar kampus. “Ketika unggul itu diwujudkan dengan ukuran yang konkrit, yang bisa dilaksanakan dan bisa dicapai. Pesannya untuk adek-adek selama kuliah dipakai dua-duanya, di dalam kelas dan di luar kelas. Insya Allah itu akan menjadi bekal buat kita semua,” tambah Anies.
Ia juga mengganggap Persyarikatan Muhammadiyah memiliki capaian pendidikan untuk mahasiswa yang luar biasa. Berdirinya 173 PTMA di seluruh Indonesia diharapkan dapat melahirkan anak didik yang dapat menjadi pejuang di masyarakat. Ia juga turut meyakini jebolan UM Metro dapat bersaing dalam dunia kerja di masa yang akan datang. Namun, dengan catatan mahasiswa dapat menguasai ketiga capaian yang disampaikannya. “Gunakan tiga ini, Insya Allah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro akan bisa menjadi pemenang di masa depan,” tukasnya.
Kuliah umum juga turut dihadiri Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. H. Lincolin Arsyad, M.Sc., Ph.D. bersama Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec. selaku Wakil Ketua dan Rektor UM Metro, Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd. Selain itu, hadir juga unsur pimpinan Muhammadiyah mulai dari Pimpinan Wilayah, Daerah, Cabang, hingga ranting, pimpinan dan pejabat di lingkungan UM Metro, unsur pemerintah Kota Metro, kepala sekolah di Kota Metro dan sekitarnya, mahasiswa, pelajar, dan juga masyarakat umum. []Diktilitbang/UM Metro