Dalam rangka mengantisipasi penyebaran COVID-19 atau Virus Corona, Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan Jakarta mengeluarkan kebijakan kuliah online. Hal ini disampaikan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik ITB Ahmad Dahlan, Sutia Budi, saat dimintai keterangan seusai acara Yudisium Pascasarjana, Sarjana, dan Diploma ITB Ahmad Dahlan Tahun Akademik 2019/2020 pada Sabtu (14/03) di Auditorium Syafruddin Prawiranegara, ITB Ahmad Dahlan – Kampus Ciputat.
“Kami dari bidang akademik memberitahukan kepada para dosen Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta untuk melaksanakan perkuliahan secara online atau e-learning, untuk mengantisipasi penyebaran wabah Virus Corona,” ujar Sutia Budi pada Sabtu, (14/3).
Sutia menjelaskan pihaknya telah meminta kepada para dosen untuk menyelenggarakan perkuliahan secara online. Dengan perangkat sistem yang sudah disiapkan, Sutia yakin perkuliahan akan tetap berjalan efektif dan penyebaran virus corona pun bisa diantisipasi.
“Penyebaran virus ini makin tidak terkendali tentu kami harus menjaga dan harus mengantisipasi, kami juga meminta dosen dan mahasiswa tetap waspada dan jangan panik,” katanya.
Sutia menyampaikan dari hasil rapat pimpinan, kampus saat ini mengambil keputusan dan tindakan preventif untuk belajar secara online, sistem ini juga sudah diterapkan sebagian kampus.
“Tentu koordinasi tetap kami lakukan dengan Lembaga Layanan Dikti, dengan adanya penyebaran virus corona ini, semua perkuliahan reguler pagi, reguler malam dan blended e-learning (campuran tatap muka dan belajar online) sudah online semua,” tuturnya.
Lebih lanjut Sutia mengatakan pembelajaran secara online ini akan di laksanakan sampai akhir semester genap 2019/2020, saat ini pihak kampus sudah memberikan informasi perkuliahan melalui pesan berantai aplikasi WhatsApp dan kemudian akan diterbitkan suratnya.
“Kalau jadwal perkuliahannya masih tetap sama. Hanya metode belajarnya saja yang berubah. Senin lusa mungkin kampus sudah mulai sepi. Ya semoga penyebaran Virus Corona ini cepat berakhir agar kembali normal,” tandasnya.