Universitas Muhammadiyah Enrekang (UNIMEN) menggelar Baitul Arqam bagi Pimpinan dan Dosen sebagai penguatan akademik sivitas akademika. Pusdiklat Unismuh Makassar, Kabupaten Gowa menjadi lokasi acara yang dihelat Sabtu (26/6) lalu ini. Kegiatan ini bertemakan “Meneguhkan Ideologi Muhammadiyah di Perguruan Tinggi Muhammadiyah”. Seluruh pimpinan dan dosen Unimen mengikuti acara yang berakhir Senin (28/6) lalu.
Baitul Arqam adalah sebuah bentuk pembinaan yang berorientasi pada pembinaan ideologi keislaman dan kepemimpinan serta peneguhan ideologi Muhammadiyah, utamanya kepada Pimpinan dan Dosen kampus Muhammadiyah. Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Sulawesi Selatan, Mawardi Pewangi membuka acara secara langsung di Aula Sang Surya Pusdiklat Unismuh Makassar.
Saat acara pembukaan, Rektor Universitas Muhammadiyah Enrekang, Yunus Busa, menegaskan dalam sambutannya kepada seluruh Pimpinan dan Dosen agar fokus mengikuti kegiatan. “Di sini, agar kita fokus, semoga dapat bermanfaat, di tempat ini kita kembali menguatkan ideologi Muhammadiyah, menyamakan persepsi, menyatukan visi misi membangun Unimen ke depan,” ujarnya.
Rektor Unimen juga sangat bersyukur akan kesediaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah meluangkan kesempatan mengelola Baitul Arqam bagi Pimpinan dan Dosen Unimen. “Banyak terima kasih kepada Pimpinan Wilayah yang telah meluangkan waktu dan kesempatannya berbagi ilmu,” tutupnya.
Sementara dalam amanahnya, Ketua PWM Sul-Sel, Ustaz Mawardi Pewangi, menekankan, kegiatan ini menjadi penting untuk menyatukan persepsi tentang Muhammadiyah di tengah persaingan ideologi. “Kegiatan seperti ini harus berjalan dengan intensif, karena saat ini terjadi persaingan ideologi yang luar biasa. Insya Allah dalam kegiatan ini kita akan kupas bagaimana Karakter Muhammadiyah yang sesungguhnya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, dalam bermuhammadiyah, harus ada keseimbangan antara kesalehan individu dengan kesalehan sosial sehingga menjadi Muhammadiyah yang inklusif dan akomodatif.