Beasiswa Palestina Wujud Risalah KH Ahmad Dahlan dalam Dunia Pendidikan

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah bersama Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan seremoni penyambutan mahasiswa beasiswa Palestine dan Summer School UMY di Gedung AR B Lt 5 UM Yogyakarta, Jumat (15/07). Kegiatan ini menyambut kedatangan 23 mahasiswa Palestina yang akan mengikuti program beasiswa angkatan ke-2 di beberapa PTM yakni UM Yogyakarta, Universitas Ahmad Dahlan, UM Makassar dan UM Surakarta. Selain itu sebanyak 43 mahasiswa asing dari berbagai negara juga akan mengikuti program Summer School di UMY.

Program Beasiswa Palestina merupakan program yang diluncurkan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas RI), Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu), dan Majelis Diktilitbang PPM melalui donasi Ma’had Islam Rafiatul Akhyar (MIRA) pimpinan Ustadz Adi Hidayat (UAH).

Prof. Syafiq A. Mughni H., MA., Ph.D. Ketua PP Muhammadiyah dalam sambutannya menyebutkan makna seremoni penyambutan yang diadakan saat ini sebagai bentuk dorongan dalam mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) pada bidang pendidikan baik di Palestina dan juga di Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah (PTMA). Bagi Prof Syafiq, program ini mewujudkan adanya nilai dalam kemanusiaan terutama sebagai seorang muslim itu bersaudara dan perlu saling mendukung satu dengan yang lain.“Program ini juga menjadi wujud dari visi global Muhammadiyah untuk mewujudkan humanisme dan universalisme Islam dengan semangat rahmatan lil alamin,”paparnya.

Opening Ceremony Palestinian Scholarship dan Summer School UMY
Opening Ceremony Palestinian Scholarship dan Summer School UMY

Menanggapi hal tersebut, Ustadz Adi Hidayat dalam sambutannya mengingatkan kembali mengenai spirit KH Ahmad Dahlan dalam mendirikan Persyarikatan Muhammadiyah. Semua yang melekat pada Muhammadiyah menunjukkan adanya kepekaan sosial yang tinggi dalam wujud kontribusi yang ada dilingkungan sosialnya. “Sehingga beliau menerjemahkan hal tersebut pada kegiatan berbagi dengan membuat PKU, mendorong pendidikan sehingga saat ini telah mencapai ratusan perguruan tinggi,” tambahnya. Dengan demikian program ini dapat menjadi bukti bahwa risalah sederhana yang dirilis di Kauman oleh KH Ahmad Dahlan saat ini telah tersebar dalam tingkat global bahkan menjangkau tanah suci Palestina.

Program ini diharapkan Dr. Zuhair Al Shun selaku Duta Besar Palestina agar terus berlanjut untuk dapat mendorong SDM di Palestina dalam segi pendidikan. Program beasiswa palestine merupakan batch ke-2 yang diberikan untuk mahasiswa Palestina. “Saya berharap agar keberlanjutan program ini ke depannya dapat terjalin hubungan kerja sama baik antara PTMA dan Perguruan Tinggi yang ada di Palestine,” paparnya.

Turut hadir, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D. Sekretaris Majelis Diktilitbang PPM, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto M.P., IPM Rektor UM Yogyakarta, H. Achmad Sudradjat, Lc., MA Pimpinan Basnaz RI Bidang Koordinasi Zakat Nasional dan Dr. Mahli Zainuddin Tago, M.Si Katua Badan Pengurus Lazismu.

Beasiswa Palestina Wujud Risalah KH Ahmad Dahlan dalam Dunia Pendidikan

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *