Majelis Diktilitbang PPM mengadakan Bedah Buku “Adab Mahasiswa” secara daring, Selasa (28/06). Buku ini membahas mengenai pengetahuan dasar mengenai adab, sopan santun, dan akhlak yang diimplementasikan dalam proses belajar mengajar di kampus. “Banyak informasi negatif mengenai mahasiswa yang tersebar di media sosial, dan sangat mudah digoreng di masyarakat,” begitu papar Dr. Muhammad Samsudin, A.Ag., M.Pd selaku wakil sekretaris Majelis Diktilitbang PPM saat memberikan sambutan. Fenomena ini bagi Muh Samsudin perlu diikhtiarkan untuk membentuk pribadi mahasiswa yang berakhlak mulia. Ini bukan hanya menjadi tugas dosen AIK semata, juga tidak hanya menjadi tugas lembaga keislaman kampus namun tanggung jawab seluruh sivitas akademika kampus dalam pembentukan karakter mahasiswa Muhammadiyah. “Sehingga mahasiswa Muhammadiyah memiliki ciri khas mengenai adab yang dapat dipertanggung jawabkan sesuai dengan ajaran Quran dan Rasulullah SAW,” paparnya.
Ghoffar Ismail, S.Ag., M.A selaku moderator memaparkan buku ini diterbitkan karena dua hal yaitu Pertama, kampus Muhammadiyah bukan hanya memiliki tri dharma namun catur dharma yang memiliki nilai Al Islam Kemuhammadiyahan (AIK). Hal ini menjadi dorongan dalam membentuk karakter mahasiswa yang baik dan menjadi tauladan yang dapat diterapkan pada seluruh bidang profesi atau pekerjaan ke depannya. “Selama ini yang kita sampaikan di kampus itu sifatnya filosofis, sehingga diterbitkannya buku ini menjadi bimbingan praktis untuk mengajarkan adab belajar pada mahasiswa,” paparnya. Kedua, agar mahasiswa dapat mendahulukan adab dibandingkan ilmu. “Dengan adab, mahasiswa akan tahu posisi sebagai seorang pelajar dan hamba Allah agar ilmu yang dimiliki dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan,” paparnya.
Buku ini terdiri atas tiga poin bahasan diantaranya pertama, pokok pikiran mengenai pentingnya adab. Kedua, adab mahasiswa yang bersifat praktis. Ketiga, strategi internalisasi dan implementasi mengenai indikator pencapaian. Buku ini juga tersedia dalam dua bahasa yaitu bahasa Indonesia dan Arab. “Selanjutnya buku dalam Bahasa Inggris juga akan disusulkan,” papar Ghoffar. Dalam bahasan bedah buku, turut hadir sebagai narasumber diantaranya Fathurrahman Kamal., Lc., M.S.I selaku Ketua Majelis Tabligh PPM, Dr. M. Ilham Muchtar, Lc., M.A selaku Wakil Dekan I FAI UM Makassar, dan Dr. Norcahyono, S.Pd.I., MHI selaku WR Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan AIK UM Palangkaraya. []Diktilitbang