Tapak Suci UMMI Borong 17 Medali Internasional

Tapak Suci UMMI Borong 17 Medali Internasional

Tapak Suci Univerisitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) borong 17 medali pada kejuaran Bandung Lautan Api International Championship 2023 yang diselenggarakan di GOR Futsal ITB Jatinangor, Sabtu-Minggu (7-8/01/2023). 17 Medali tersebut diantaranya 6 Emas, 5 Perak, dan 6 Perunggu.

Adapun daftar nama peraih medali tersebut adalah; Silvia Maulida, Muhammad Raf Sanjani, Galih Septemberiansyah, Hilda Nuraeni, Arya Bagas Pradikta, Risa Benazeer, Firman Nurhakim, Diki Hermawan, Galuh Septemberiansyah, Muhammad Helmy Assalamy, Anisa Agusti, Dede Warisa, Salsa Najwa, Putri Ramadhani, Alfyan Ramadhani, Muhammad Bima Nafis M, dan Rahmadi Kholidin.

Jauh sebelum pelaksanaan lomba, tim tapak suci UMMI sudah mempersiapkan atletnya untuk bertanding dengan melakukan latihan yang intens.

Gilang Septemberiansyah yang menjadi salah satu peraih medali emas pada Tanding Kelas A Putra Tingkat Mahasiswa/Dewasa mengatakan bahwa jauh sebelum pelaksanaan lomba, ia dan teman-temannya sudah mempersiapkan diri dengan sering melakukan latihan fisik dan latihan tendangan.

“Alhamdulillah, senang sekali dan bangga bisa menjadi juara,” ucap Gilang. Ia berharap ia dan teman-temannya bisa lebih hebat lagi untuk lomba-lomba kedepannya.

Disisi lain, Dede Warisa, seorang atlet perempuan yang baru pertama kali mengikuti lomba, merasa bahwa ini adalah pengalaman yang sangat menyenangkan. Meski ia merasa ada sedikit hambatan, namun itu tidak menurunkan semangatnya. Kedepannya dede ingin bisa lebih baik dan meningkatkan prestasinya.

Subuh Berjamaah, Rektor UMP Sampaikan Tiga Keuntungan Rajin Beribadah

Subuh Berjamaah, Rektor UMP Sampaikan Tiga Keuntungan Rajin Beribadah

Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Assoc Prof Dr Jebul Suroso menjadi penceramah dalam kegiatan Shalat Subuh Berjamaah dan pengajian Ahad Pagi yang digelar di Masjid Sabilul Muttaqin Pecikalan, Wangon, Banyumas, Ahad (29/1/2023) lalu.

Tidak hanya itu, acara yang digelar Remaja Masjid Desa Wangon Kecamatan Wangon, Banyumas itu juga tersedia pasar berkah gratis ke-8. Dalam ceramahnya Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso menyampaikan 3 Keuntungan Bagi Orang Yang Rajin Beribadah. Rektor menjelaskan, beribadah merupakan kewajiban bagi seluruh umat Islam.

“Beribadah kepada Allah adalah menghambakan diri kepada-Nya dengan penuh kekhusyukan, memurnikan ketaatan hanya kepada-Nya, karena merasakan bahwa hanya Allah-lah yang menciptakan, menguasai, memelihara, dan mendidik seluruh makhluk,” jelasnya.

Rektor mengungkapkan tiga keuntungan orang yang rajin beribadah, yakni orang yang rajin beribadah akan lebih sehat. Para peneliti di Harvard University, Amerika Serikat, kecerdasan seseorang akan meningkat setelah melaksanakan salat. Hal tersebut disebabkan oleh gerakan sujud yang memudahkan pasokan oksigen mengalir secara optimal.

“Pada saat itu (red. Sujud) posisi jantung tepat berada di atas kepala, sehingga darah mampu mengalir dengan sangat baik ke otak. Dalam gerakan terakhir salat yaitu salam, ternyata juga mengandung manfaat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan fisik,” jelasnya.

Gerakan salam ke kiri dan ke kanan, lanjut Rektor, ternyata dapat merelaksasi otot yang berada di sekitar leher dan kepala. “Saat melakukan salam di akhir salat, otot di sekitar leher dan kepala akan lebih rileks dan menyempurnakan aliran darah di kepala. Bahkan gerakan salam tersebut bisa mencegah sakit kepala dan menjaga kulit tetap kencang,” ungkapnya.

Kedua, lanjut Rektor, orang yang rajin beribadah akan mendapat kemudahan dalam menjalani kehidupan. Orang beriman diberi kemudahan dalam mewujudkan tujuan hidup, terutama bagi orang yang berpedoman kepada Al-Qur’an dan Hadist.

“Apa yang dilakukan semua karena Allah dan pasrah kepada Allah menjadikan hidup kita menjadi tenang dan penuh syukur,” jelasnya. Menurut Rektor, orang yang rajin beribadah akan lebih disiplin. Obat mengurangi stres adalah beribadah dan berdoa. “Penentuan waktu shalat ini jelas menunjukkan ajaran kedisiplinan yang berperan penting dalam kesuksesan seseorang,” katanya.

Rektor juga mengajak untuk tetap menggembirakan kehidupan dengan beribadah kepada Allah SWT. “Barangsiapa hari ini lebih baik daripada hari kemarin, maka ia adalah orang yang beruntung. Barangsiapa hari ini sama dengan hari kemarin, maka ia adalah orang yang merugi,” pungkasnya. [] Humas UMP

Aktif Menulis di Media Massa, Dosen IKOR FKM UNIMUS Hasilkan Buku Kumpulan Opini Keolahragaan

Aktif Menulis di Media Massa, Dosen IKOR FKM UNIMUS Hasilkan Buku Kumpulan Opini Keolahragaan

Dosen Program Studi Ilmu Keolahragaan (IKOR) Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Agung Widodo, SPd., MOr berhasil terbitkan buku kumpulan opini keolahragaan. Buku yang berjudul: Era Baru Keolahragaan Nasional (Kumpulan Opini Seputar Peristiwa dan Kebijakan Olahraga Nasional) merupakan perspektif multidisplin dari kumpulan karya penulis seputar peristiwa dan kebijakan olahraga nasional selama kurun waktu tiga tahun belakangan yakni pertengahan 2020 sampai dengan awal 2023.

Dosen pengampu mata kuliah Isu dan Kebijakan Keolahragaan pada prodi S-1 IKOR FKM UNIMUS ini berharap bukunya dapat menjadi catatan olahraga nasional sejak masa awal, selama, dan setelah Pandemi Covid-19. “Saya berharap buku ini bermanfaat untuk semua pembaca. Khususnya bagi para mahasiswa olahraga yang mengambil mata kuliah isu dan kebijakan keolahragaan. Harapannya menjadi lebih kritis dalam melihat maupun menanggapi fenomena serta isu keolahragaan yang terjadi dari berbagai sudut pandang. Selain itu juga sebagai sumbang saran pemikiran penulis dalam perkembangan dunia olahraga nasional,” ujarnya.

Adapun kandungan dari buku ini mencakup sebagai berikut. Pada bab pertama, berisi tentang tren olahraga di masa awal pandemi Covid-19. Penulis mengulas tentang tren olahraga dengan kebiasaan baru melalui dua tulisan yang berjudul “Norma Baru Gowes di Era New Normal” dan “Benarkah Memakai Masker ketika Berolahraga itu Berbahaya?”.
Bab kedua, memuat tentang sejumlah peristiwa pada dimensi olahraga prestasi lewat empat tulisan yang berjudul “Olahraga, Anti-Doping, dan Era Baru”, “Setelah Sanksi WADA Dicabut”, “SEA Games dan Paradigma Baru Olahraga”, dan “Implementasikan DBON untuk Mencetak Juara”.

Selanjutnya, pada bab ketiga memuat tentang kebangkitan sektor pariwisata olahraga Indonesia yang sempat terkena imbas pandemi. Ada empat tulisan yang mengulas hal tersebut, yakni “Pariwisata Olahraga, Pandemi, dan Woodball”, Yogya Kota Wisata Sepakbola”, “Fun Football dan Wisata Ramah Muslim”, “Sport Tourism”, dan Setelah Tour de Prambanan Lalu Apa?”.

Di bab empat, penulis mengulas seputar isu olahraga dan kesetaraan lewat dua tulisan yang berjudul “Paralimpiade, Legitimasi Kesetaraan dan Agama” serta “Melawan Stereotip Sepakbola Wanita”. Pada bab lima membahas tentang aktivitas jasmani untuk kesehatan fisik dan mental. Yakni melalui tulisan yang berjudul “Anak, Pandemi, dan Perilaku Sedentari”, “Bermain, Trauma Healing Anak Pascabencana”, dan “Tingkat Literasi Fisik Masyarakat DIY”.

Sementara itu di bab enam, penulis menyoroti sejumlah peristiwa di kancah sepakbola nasional lewat tiga tulisan yang berjudul “Naturalisasi Bukan Satu-Satunya Solusi”, “Sepakbola Jangan Ada Korban Jiwa Lagi!”, dan “Sepakbola untuk Kehidupan”. Di bab tujuh, penulis mengulas seputar gaya hidup sehat aktif melalui dua tulisan yang berjudul “Menjaga Berat Badan Ideal Pascalebaran” dan “Vape, Gaya Hidup dan Kebugaran”. Terakhir, pada bab ke delapan penulis menyoroti perkembangan sektor industri olahraga di Indonesia melalui dua tulisan yang berjudul “Fenomena Fun Football dan Industri Olahraga” serta “Sportainment Industry”.

Dekan FKM UNIMUS, Dr Sayono, SKM., MKes (Epid), menyampaikan apresiasinya dan berharap penerbitan buku ini dapat menjadi keunggulan prodi IKOR FKM UNIMUS serta menjadi pemicu untuk semua dosen dalam meningkatkan kinerja dalam menyebarluaskan ilmu pengetahuan lewat publikasi karya.

Wajah Baru "BARU" Website UMS.AC.ID

Wajah Baru “BARU” Website UMS.AC.ID

Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) Meresmikan website UMS.AC.ID dengan wajah baru pada 25 Januari 2023 di gedung Auditorium Muh. Djazman yang dihadiri segenap sivitas akademika UMS. Rektor UMS Prof. Dr. Sofyan Anif, M.Si menyampaikan bahwa website UMS.AC.ID akan mengintegrasi akses informasi dalam satu pintu dan bertujuan untuk menciptakan website yang tertata rapi, kompak, dan terpola agar memudahkan pengguna untuk menemukan informasi yang dicari.

Website UMS.AC.ID yang baru dibangun menggunakan arsitektur back-end dan front-end yang mendukung pengembangan berkelanjutan, bahkan bisa diintegrasikan dengan berbagai macam platform seperti android dan IOS. Teknologi cloud multi regional yang cepat dan aman digunakan untuk meningkatkan kecepatan akses dari berbagai belahan dunia. Website baru juga akan mendukung 3 bahasa, yaitu Indonesia, Inggris, dan Arab, sebagai bagian dari gerakan internasionalisasi UMS.

Terdapat berbagai fitur menarik yang terdapat dalam landing page UMS.AC.ID seperti Informasi detail seluruh program studi di setiap jenjang, informasi beasiswa mahasiswa, informasi riset, kehidupan dan akomodasi kampus, peluang karir universitas. Website baru UMS.AC.ID memiliki berbagai keunggulan seperti pemusatan akses informasi, Search Engine Optimization (SEO), dan detail kurikulum yang dapat diakses melalui laman prodi.

Search Engine Optimization (SEO) adalah proses meningkatkan kualitas dan kuantitas trafik ke sebuah situs web dari mesin pencari melalui perbaikan posisi situs web dalam hasil pencarian. Ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas konten, membuat situs web lebih mudah diakses oleh mesin pencari, dan membuat situs web lebih relevan untuk pencarian yang dilakukan oleh pengguna. Ini termasuk teknik seperti menambahkan metadata, membuat link internal dan eksternal, dan menggunakan kata kunci yang relevan dalam konten situs web

Pembuatan landing page UMS.AC.ID merupakan program kerja peningkatan kualitas penyajian informasi kepada stakeholder UMS dan publik yang dikelola oleh wakil rektor V Bidang Kerjasama dan Urusan Internasional Prof. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D.,

Prof. Supriyono, S.T., M.T., Ph.D., menyampaikan bahwa dalam pengembangan dan pembangunan website UMS.AC.ID ini melibatkan expertise di berbagai bidang, seperti: UI/UX, Web Development, Konten, Bahasa, Desain, dan fotografi.

Workshop Dosen UNIMUGO Optimalkan Pembelajaran

Workshop Dosen UNIMUGO Optimalkan Pembelajaran

Pada hari Senin (29/01), 67 dosen UNIMUGO hadir dalam kegiatan workshop di Ruang Kuliah 1 Gedung Rektorat. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memfasilitasi dosen dalam menyiapkan rencana pembelajaran semester dan semua komponen kelengkapan pembelajaran lainnya, seperti deskripsi tugas, kisi-kisi soal, modul, dan rubrik evaluasi. Harapannya, workshop tersebut dapat membantu dosen untuk menghasilkan proses pembelajaran yang lebih sistematis dan sesuai dengan standar proses pembelajaran yang berlaku. Dengan demikian, mereka dapat memfasilitasi mahasiswa dalam mencapai capaian pembelajaran mereka di semester tersebut.

Dalam sambutannya, Rektor UNIMUGO, Dr. Herniyatun, M.Kep, Sp, Mat, menekankan kepada seluruh dosen untuk memahami dan menempatkan diri sebagai seorang dosen. Menjadi seorang dosen membutuhkan tanggung jawab yang cukup banyak, termasuk menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pekerti – AA, JAFA. Tidak lupa juga dengan tanggung jawab umum sebagai seorang dosen, yaitu mendidik, mengajar, dan melatih. Rektor juga menekankan kepada seluruh dosen untuk merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi capaian dari rencana pembelajaran.

Dalam workshop tersebut, dosen turut melakukan diskusi dan berkolaborasi dengan rekan sejawat dalam mengembangkan strategi pembelajaran yang lebih baik. Selain itu, workshop juga memberikan kesempatan kepada dosen untuk bertanya dan berdiskusi tentang berbagai hal terkait dengan proses pembelajaran.

Diharapkan dengan adanya kegiatan ini, para dosen di UNIMUGO dapat menghasilkan proses pembelajaran yang lebih baik. Selain itu juga mampu memfasilitasi mahasiswa dalam mencapai capaian pembelajaran yang diharapkan di semester ini. Semoga kegiatan ini dapat menjadi sebuah langkah awal untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di UNIMUGO.

Rektor ITS PKU Melantik Pengurus UKM

Rektor ITS PKU Melantik Pengurus UKM

Solo, ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menggelar kegiatan Pelantikan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Organisasi Mahasiswa (Ormawa) 2023-2024 di Auditorium Gedung F lantai 5, Kamis (26/01/2023). Hadir dalam kegiatan tersebut Rektor ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Weni Hastuti, M.Kes.,Ph.D, Wakil Wakil Rektor I, II dan III, Ka. Prodi serta Ka Biro Kemahasiswaan. Dalam kegiatan tersebut delegasi dari pengurus baru 20 Unit Kegiatan Mahasiswa di Lingkungan ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menghadiri pelantikan dengan antusias dan semangat. Suasana baru di tiap Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sangat terasa dan gairah baru pada masing masing UKM terpancar setelah masa pandemi.

Ka.Biro Kemahasiswaan, Wijayanti, S.Kep.,M.Kep, membacakan SK pelantikan 20 anggota UKM periode 2023-2024. Beliau berharap dengan kepengurusan baru pada masing masing UKM dapat membawa penyegaran SDM, ide ide baru serta semakin banyak inovasi yang akan dihasilkan. Pelantikan UKM ITS PKU Muhammadiyah Surakarta dilakukan oleh Rektor, Weni Hastuti, M.Kes.,Ph.D. Setelah melantik anggota UKM periode 2023-2024, Weni Hastuti, M.Kes.,Ph.D menuturkan Organisasi harus terus bergerak agar organisasi tetap hidup. Kaderisasi sangat penting dalam Unit kegiatan Mahasiswa (UKM) karena ini membuktikan struktur kepengurusan di UKM berjalan atau tidak. “Saya berharap UKM periode 2023-2024 akan semakin berprestasi dan semakin membawa ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menuju kearah yang positif,” tutur beliau.

Dalam sambutan Wakil Rektor Bidang III Sri Mintarsih, S.Kep,Ns,M.Kes. beliau mengingatkan bahwa masing masing UKM mempunyai pembimbing yang bisa menjadi motivator bagi mahasiswa terutama di lingkungan UKM, untuk dapat produktif dan membuat inovasi inovasi baru sesuai dengan pasion masing masing. Beliau juga mengingatkan agar anggota UKM bisa menjaga kebersihan dan keamanan di lingkungan kampus, terutama di ruangan sekretariat masing masing.

Pada akhir sambutan beliau menghimbau untuk para mahasiswa pengurus UKM yang baru dapat bekerjasama baik dengan Bidang III serta Biro Kemahasiswaan dan Alumni untuk mengkoordinasikan segala hal yang terkait dengan program kerja, kegiatan hingga event event yang akan dilakukan kedepannya hingga membuat harum nama ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.

STIKes Mu Tegal Gandeng UPTD WKJ Kalibakung Promosikan Produk Kesehatan

STIKes Mu Tegal Gandeng UPTD WKJ Kalibakung Promosikan Produk Kesehatan

Kerja sama STIKes Muhammadiyah Tegal (STIKes Mu Tegal) dengan UPTD WKJ Kalibakung kab Tegal Jawa Tengah di tandai dengan proses kesepakatan bersama melalui penandatanganan kerja sama antara Wisata Kesehatan Jamu (WKJ) dengan STIKes Muhammadiyah Tegal. Kegiatan ini awali dengan gelar dan promosi produk unggulan STIKes Mu Tegal dan Promosi Pariwisata Kesehatan Jamu kabupaten Tegal.

Umi Azizah selaku Bupati Kab Tegal, mengapresiasi gerakan Mahasiswa STIKes Mu Tegal dalam berwirausaha sekaligus kolaborasi dengan UPTD Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung Kab Tegal. “Semoga bisa bermanfaat dan bisa sinergi bersama,” ucapnya.

Di saksikan langsung oleh para tokoh tokoh Muhammadiyah se-Jawa Tengah, bersamaan dengam Agenda Musyawarah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Periode Muktamar ke-48 di Pendopo Kab Tegal, Sabtu (28/01/2023).

Sebuah kebanggaan, produk mahasiswa S-1 Farmasi STIKes Muh Tegal laris dan habis di borong oleh peserta Musypimwil Jateng. Dalam arahan dan sambutan Ketua PWM Jawa Tengah mengatakan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan SMK Muhammadiyah se Jawa Tengah harus punya inovasi. “Sudah saatnya ke depan harus siap Gerakan Industrialisasi Muhammadiyah Jawa Tengah,” paparnya

Hendra Apriyadi selaku Wakil Ketua 1 STIKes Muhammadiyah Tegal juga bersyukur atas respons yang diberikan atas kerja sama yang dilakukan STIKes Mu Tegal. “Alhamdulillah sinergi bersama dan kolaborasi di awali penandatangann kerja sama antara STIKes Muhammadiyah Tegal dan UPTD Wisata Kesehatan Jamu Kalibakung Kab Tegal berjalan sukses,” tambahnya.

Lebih lanjut, mengarah ke industrialisasi sebagai bentuk langkah awal, STIKes Muhammadiyah Tegal berkolaborasi dengan Pariwisata Kesehatan Jamu Kabupaten Tegal, kedepan nanti STIKes Muhammadiyah Tegal akan menjadi pusat Studi Bahan Alam.

Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais : Masyarakat Harus Berpartisipasi Dalam Penanggulangan Bencana

Ketua PP Muhammadiyah Dahlan Rais : Masyarakat Harus Berpartisipasi Dalam Penanggulangan Bencana

Penanggung jawab utama di kejadian bencana adalah pemerintah, karena pemerintah memiliki kemampuan, peralatan, pendanaan dan lain-lain. “Karena pemerintah adalah penanggung jawab utama, maka pemerintah harus memberi perhatian terhadap kejadian bencana seperti tsunami, gempa, erupsi gunung berapi, dan bencana alam lainnya”. Demikian kata Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais, M Hum saat menerima kunjungan pengurus SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia (SARMMI), bertempat di UM Surakarta, Kamis (26/01/2023).

Meski pemerintah merupakan penanggung jawab utama, tetapi pemerintah tak bisa bekerja sendirian. Masyarakat harus berpartisipasi dalam penanggulangan bencana. “Kalau ada kejadian bencana, masyarakat jangan sampai hanya diam. Ini Tak boleh. Karena kalau secara agama, kita harus bergandengan tangan,” kata Dahlan Rais. Lebih jauh Dahlan Rais menerangkan, hidup bermasyarakat intinya ada tiga, yakni hidup dalam keberagaman, hidup dalam kebersamaan, dan hidup dalam kepedulian. “Kita hidup dalam keberagaman karena tiap orang pada dasarnya berbeda. Kelompok yang satu dengan kelompok yang lain juga berbeda,” katanya.

Kendati berbeda, kita masih perlu bantuan orang lain dan tetap perlu peduli pada orang lain. Kita tak bisa hidup sendiri. Saat lahir kita perlu pertolongan orang lain. Bahkan setelah meninggal dunia kita butuh digotong orang lain.  “Dikarenakan manusia pada dasarnya tak bisa hidup sendirian, maka kita harus menyadari bahwa kita pribadi ini setidaknya separuh harus untuk sesama. Kita tak boleh hidup hanya untuk diri sendiri dan keluarga,” jelas Dahlan Rais.

Menurut Dahlan Rais, relawan yang terjun ke lokasi bencana, tidak lagi 50 persen hidupnya untuk orang lain. Pasti lebih dari itu. Bisa saja sampai 70 persen dan sisanya untuk dia dan keluarganya. Menjadi relawan merupakan hal yang sangat terpuji. Ini disebabkan nilai kemanusiaan dalam Islam sangat dijunjung tinggi. Dalam Islam menyelamatkan jiwa satu orang saja sudah merupakan sesuatu yang bernilai sangat-sangat tinggi. Apalagi jika jumlahnya cukup banyak.

“Relawan bencana itu adalah pejuang yang berjihad untuk menolong orang lain. Baik menolong orang dalam kesengsaraan, dalam kesulitan yang sangat amat, termasuk menolong korban jiwa yang meninggal,” tegas Dahlan Rais. Meski berjihad, relawan yang terjun ke lokasi bencana harus membekali dirinya dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Terjun ke lokasi bencana tanpa memiliki bekal justru merupakan tindakan yang tidak terpuji. “Kalau relawan terjun ke lokasi bencana tanpa memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan, hal ini dapat mencelakan dirinya sendiri. Maka yang diperoleh bukan pahala, tetapi malah bisa sebaliknya,” pungkas Dahlan Rais.

STKIP Muhammadiyah Barru dan 4 Perguruan Tinggi Jalin Kerja Sama Program Peningkatan Mutu Program Studi

STKIP Muhammadiyah Barru dan 4 Perguruan Tinggi Jalin Kerja Sama Program Peningkatan Mutu Program Studi

Bertempat di Pascasarjana STAI Al Furqan, Makassar, tim penjaminan mutu STKIP Muhammadiyah Barru yang dipimpin langsung Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Wahyudi Rauf, M.Pd., menyelesaikan kegiatan pendampingan penyusunan borang, Minggu, (022/01/2023). Aktivitas tersebut merupakan bagian dalam Peningkatan Mutu Program Studi. STKIP Muhammadiyah Barru bersama empat perguruan tinggi yaitu STIA Abdul Haris, STAI Yapnas Jeneponto, STAI DDI Maros, dan STAI Al Furqan menjalankan aktivitas bersama dalam rangka pemenuhan instrumen akreditasi.

Kegiatan tersebut terselenggara dengan dukungan LLDikti Wilayah IX dengan memberikan dukungan berupa fasilitator. Prof. Dr. H. Nasir Hamzah, dan Ramli, M.Si, sebagai fasilitator untuk mendampingi tim dalam penyusunan borang. Dr. Andi Fiptar Alam, Ketua STKIP Muhammadiyah Barru mengemukakan bahwa dengan adanya program ini akan menjadi langkah-langkah penguatan kelembagaan sekolah tinggi menuju universitas. Sebagaimana diketahui bahwa STKIP Muhammadiyah Barru sementara berbenah dalam mewujudkan transformasi kelembagaan menjadi Universitas Muhammadiyah Barru.

Andi Fiptar menjelaskan bahwa assesmen lapangan dan juga serangkaian tahapan telah diselesaikan. Sehingga Andi Fiptar menggambarkan bahwa kegiatan penyusunan borang seperti ini, menjadi langkah untuk memperkuat penjaminan mutu. Sementara itu Ismail Suardi Wekke, Direktur Program Indonesian Universities Consortium on Socio-Religious Studies (IUCSRS) menyatakan bahwa jejaring perguruan tinggi yang terbentuk sejak November 2022 lalu berkolaborasi dalam pelbagai hal, termasuk dalam langkah mewujudkan budaya mutu.

Selanjutnya, Ismail mengemukakan bahwa ada tuntutan untuk mencapai rekognisi dalam pelbagai jenjang. Sehingga Ismail menyampaikan bahwa itu semua hanyalah bonus dari aktivitas memenuhi penjaminan mutu baik internal maupun eksternal. “Adapun dengan adanya peringkat semata-mata merupakan sasaran antara belaka, akhir dari ini semua adalah terbentuknya budaya mutu di perguruan tinggi” tutur Ismail yang juga sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Maros.

Lebih lanjut Ismail mengemukakan bahwa dalam aktivitas fasilitasi keberadaan perguruan tinggi itulah Dewan Pendidikan melaksanakan serangkaian kegiatan yang bertujuan membentuk ekosistem pendidikan. “Ini masih tahap awal, masih diperlukan aktivitas lanjutan. Sehingga bisa menyelesaikan kelengkapan dokumen untuk selanjutnya dikirim ke lembaga akreditasi,” pungkas Ismail.

Mahasiswa UMM Ciptakan Inovasi Sepeda Listrik Tenaga Surya

Mahasiswa UMM Ciptakan Inovasi Sepeda Listrik Tenaga Surya

Brilly Eldon Fachruddin, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menciptakan sumber energi ramah lingkungan. Brilly  mengusung ide kendaraan masa depan hemat energi bersama sembilan anggota timnya dengan membuat sepeda listrik tenaga surya. “Produk ini merupakan produk hasil penyempurnaan konsep yang diangkat oleh senior kami. Jika angkatan sebelumnya belum berhasil menstabilkan daya yang masuk, Alhamdulillah tim kami berhasil menemukan dan memecahkan permasalahan tersebut,” paparnya. 

Sepeda listrik tenaga surya akan menerima energi dari cahaya yang masuk ke panel dan langsung ke aki. Kemudian mesin selanjutnya yaitu controller yang akan menghubungkan antara animo dengan setelan gas. “Dari cahaya matahari disambungkan ke controller untuk menstabilkan arus daya masuknya ke aki, sedangkan dari aki nanti masuk ke mesin lagi di controller. Ini untuk menghubungkan antara dinamo dan setelan gasnya agar arus yang dikeluarkan oleh akinya nanti stabil,” papar Brilly. 

Uji coba sengaja dilakukan pada waktu malam hari dan tidak ada cahaya matahari atau arus yang masuk. Mereka menggunakan cahaya matahari yang telah terlebih dahulu disimpan siang hari sebelumnya. Uji coba ini berhasil mencapai perjalanan hingga 12 km. Perjalanan ini menghabiskan tiga bar daya dari total lima bar keseluruhan yang tersedia. 

Listrik yang dihasilkan dari cahaya matahari tidak hanya menghasilkan arus sepeda namun juga dapat menyalakan lampu pada sepeda. Selain itu Brilly dan tim juga mengubah peletakan pedal yang awalnya diletakan pada roda belakang, diganti ke depan agar bekerja dengan semestinya. Juga agar mesin tidak mudah rusak. 

Manfaat temuan ini berhasil mengurangi penggunaan kendaraan bermotor, penghematan listrik, dan energi matahari. Penggunaan jangka panjang juga lebih efisien terutama penggunaan jarak tempuh dekat. “Saya berharap, inovasi ini dapat menjadi ikhtiar manusia dalam menjaga bumi dari polusi dan penyebab kendaraan bermotor,” paparnya. Ke depan, Brilly dan timnya ingin inovasi ini dapat digunakan secara universal. Mereka berencana mengembangkan produk agar mesin yang digunakan tersebut dapat diaplikasikan di berbagai sepeda lain.

Ide sepeda listrik ini juga berhasil menarik perhatian Kepala Laboratorium Teknik Industri UMM, Rahmat Wisnu Wardana. “Mereka bahkan sudah melakukan uji coba dari Sawojajar ke UMM kampus III tanpa mengayuh sama sekali. Itu satu hal yang keren.  Apalagi pada umumnya sepeda listrik beroperasi dengan menggunakan pengecasan yang dilakukan langsung dengan menghubungkan pada daya, sedangkan karya ini menggunakan tenaga surya,” pungkasnya.