Dalam rangka Pendampingan Penulisan Riset tentang Muhammadiyah, Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (DIKTILITBANG) Pimpinan Pusat Muhammadiyah akan menyelenggarakan “Bimbingan Teknis Penyusunan Proposal Hibah Penelitian” (Bimtek).
Kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas proposal yang diajukan oleh para Dosen Perguruan Tinggi Muhammadiyah. selain itu juga untuk mendorong terjadinya skema transfer pengetahuan dan pengalaman antar peneliti, dan menawarkan mekasisme sharing authosharing dalam publikasi dalam publikasi hasil penelitian. Bertolak dari tujuan di atas maka majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Sorong dipandang penting untuk melakukan bimtek bagi para dosen PTM yang telah mengajukan proposal hibah Riset Muhammadiyah, karena saat ini dana penelitian dari kampus PTM yang besar itu belum semua terserap, sehingga dana-dana tersebut kita kumpulkan dan kita jadikan sebagai dana penelitian nasional.
Muhammad Sayuti, Ph.D., sekretaris Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Sorong saat diwawancarai tentang alasan kenapa untuk program ini memilih Kampus Biru ini sebagai tuan rumah, beliau mengatakan bahwa STKIP Muhammadiyah Sorong adalah salah LPTK PTM di kawasan Timur Indonesia yang telah mempunyai daya saing yang tinggi, salah satu indikatornya yaitu dengan masuknya STKIP Muhammadiyah Sorong ke dalam Kluster Madya pada tingkat Penelitian oleh Kemenristek dikti.
“ya saya pikir STKIP Muhammadiyah Sorong sangat layak dan pantas untuk menyelenggarakan program ini, karena selain kluster madya, pada tahun ini juga pengusul hibah penelitian Muhammadiyah terbanyak adalah Dosen dari kampus biru ini.” tegas Pak Sayuti.
Bimtek penyusunan Hibah Penelitian Muhammadiyah ini akan dilaksanakan selama 2 hari, pada hari Senin-Selasa, tanggal 5-6 Juni 2017 bertempat di Auditorium Kampus STKIP Muhammadiyah Sorong, dengan jumlah peserta 60 dosen yang terdiri dari 30 dari STKIP Muhammadiyah Sorong, dan selebihnya dari PTM se Provinsi Papua Barat. (ds)