Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) secara resmi meluncurkan SBMPTM atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Hotel Harris Gubeng, Surabaya, Sabtu (14/4).
“Pelaksanaan SBMTPM dilandasi kebersamaan dan untuk membesarkan PTM”.
Harapannya dengan program ini dapat menyerap input yang baik, lulusan berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Ujar Lincolin Arsyad Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
SBMPTM menggandeng 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang memiliki Fakultas Kedokteran yakni Universitas Ahmad Dahlan, UM Jakarta, UM Makassar, UM Malang, UM Palembang, UM Prof. Dr. Hamka, UM Purwokerto, UM Semarang, UM Sumatera Utara, UM Surabaya, UM Surakarta, dan UM Yogyakarta. Tes seleksi menggunakan Computer Based Test (CBT). Ada dua macam tes yaitu Potensi Akademik (TPA) dan Materi IPA.
Lincolin mengungkapkan Muhammadiyah memiliki 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tersebar di seluruh Indonesia. Persebaran tersebut menjadi potensi dilakasnakannya seleksi bersama terintragasi.
Muhammad Da’i sekretaris Panitia Pusat SBMPTM menambahkan, keunggulan pendaftaran online SBMPTM adalah memudahkan bagi calon mahasiswa dalam memilih PTM tujuannya. Calon mahasiswa yang berada di Surabaya misalnya, tidak harus mengikuti test di Jakarta, saat ingin masuk ke prodi Pendidikan Dokter UM Jakarta. Calon mahasiswa cukup mendaftar melalui portal online dan melakukan pembayaran melalui transfer via Bank Syariah Mandiri terdekat.
“Sehingga pada pelaksanaannya diharapkan lebih efisien, murah, dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah,”
Harga pedaftaran yang harus dibayarkan 750 ribu dapat memilih 3 prodi di PTM yang berbeda. Pendafaran melalui SBMTPM ini akan dibuka selama sebulan mulai 1-30 juni 2018. Tes aka dilakukan pada minggu ke tiga bulan juli 2018. Kuota yang dibuka untuk tahun ini yakni 5 ribu mahasiswa. Panitia menyediakan 210 kursi calon mahasiwa lolos tahap satu. Calon mahasiswa yang lolos kan melanjutkan tes selanjutnya di PTM masing-masing.