Muhammadiyah Launching SBMPTM Online

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah meluncurkan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM) di Menteng Jakarta, Minggu (27/5).

Turut hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir Ketua Diktilitbang PP Muhamamdiyah Lincolin Arsyad, Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari dan Rektor PTM seluruh Indonesia.

SBMPTM dilaksanakan serentak di 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang tersebar di seluruh Indonesia menggunakan Computer Based Test (CBT) dengan dua jenis tes yaitu Tes Kemampuan Akademik (Tekad) dan Materi Mata Pelajaran (Biologi, Kimia, FIsika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris). PTM yang akan melaksanakannya antara lain, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah (UM) Jakarta, UM Makassar, UM Malang, UM Palembang, UM Prof. Dr. Hamka, UM Purwokerto, UM Semarang, UM Sumatera Utara, UM Surabaya, UM Surakarta, dan UM Yogyakarta. Pada periode ini Program Studi yang dapat dipilih oleh calon mahasiswa adalah Pendidikan Dokter dan akan diperluas untuk program studi program studi lain di periode berikutnya.

Sistem pendaftaran dan pembayaran online SBMPTM memudahkan calon mahasiswa baru. Dengan pendaftaran online, biaya dan waktu lebih efisien, dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah.

Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp750 ribu rupiah , peserta dapat memilih tiga program studi Pendidikan Dokter pada PTM yang berbeda dan mengikuti ujian di lokasi terdekat salah satu PTM yang dipilih.

“SBMPTM ini merupakan kegiatan perdana yang diikuti 12 PTM, dikhususkan untuk fakultas kedokteran,” kata Gunawan Budianto, Ketua Penyelenggara SBMPTM 2018.

Gunawan menambahkan nantinya SBMPTM ini akan dikembangkan di program studi lainnya.

Direktur Utama Mandiri Syariah Toni EB Subari menyampaikan sangat mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

“Mandiri Syariah berperan mensuport solusi layanan keuangan pembayaran online bagi calon mahasiswa yang ingin mendaftar SBMPTM,” jelas Toni.

Sementara itu, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan PTM mempunyai peran strategis di dunia pendidikan Indonesia. Momentum ini sangat baik karena dapat memobilisasi potensi PTM.

Pendaftaran SBMPTM akan dimulai pada 28 Mei-14 Juli 2018 dengan kuota sekitar 5.000 peserta dan 210 kursi untuk peserta yang lolos tahap satu. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan pada 27 Juli 2018. (Awb)

Diktilitbang Luncurkan SBM PTM

Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) secara resmi meluncurkan SBMPTM atau Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Hotel Harris Gubeng, Surabaya, Sabtu (14/4).

“Pelaksanaan SBMTPM dilandasi kebersamaan dan untuk membesarkan PTM”.

Harapannya dengan program ini dapat menyerap input yang baik, lulusan berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Ujar Lincolin Arsyad Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.

SBMPTM menggandeng 12 Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang memiliki Fakultas Kedokteran yakni Universitas Ahmad Dahlan, UM Jakarta, UM Makassar, UM Malang, UM Palembang, UM Prof. Dr. Hamka, UM Purwokerto, UM Semarang, UM Sumatera Utara, UM Surabaya, UM Surakarta, dan UM Yogyakarta. Tes seleksi menggunakan Computer Based Test (CBT). Ada dua macam tes yaitu Potensi Akademik (TPA) dan Materi IPA.

Lincolin mengungkapkan Muhammadiyah memiliki 173 Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tersebar di seluruh Indonesia. Persebaran tersebut menjadi potensi dilakasnakannya seleksi bersama terintragasi.

Muhammad Da’i sekretaris Panitia Pusat SBMPTM menambahkan, keunggulan pendaftaran online SBMPTM adalah memudahkan bagi calon mahasiswa dalam memilih PTM tujuannya. Calon mahasiswa yang berada di Surabaya misalnya, tidak harus mengikuti test di Jakarta, saat ingin masuk ke prodi Pendidikan Dokter UM Jakarta. Calon mahasiswa cukup mendaftar melalui portal online dan melakukan pembayaran melalui transfer via Bank Syariah Mandiri terdekat.

“Sehingga pada pelaksanaannya diharapkan lebih efisien, murah, dan fleksibel karena adanya mekanisme lintas wilayah,”

Harga pedaftaran yang harus dibayarkan 750 ribu dapat memilih 3 prodi di PTM yang berbeda. Pendafaran melalui SBMTPM ini akan dibuka selama sebulan mulai 1-30 juni 2018. Tes aka dilakukan pada minggu ke tiga bulan juli 2018. Kuota yang dibuka untuk tahun ini yakni 5 ribu mahasiswa. Panitia menyediakan 210 kursi calon mahasiwa lolos tahap satu. Calon mahasiswa yang lolos kan melanjutkan tes selanjutnya di PTM masing-masing.

Diktilitbang PP Muhammadiyah Rencanakan Bentuk SBMPTM

Muhammadiyah melalui Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah tengah menyusun rencana untuk pembentukan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Muhammadiyah (SBMPTM). Rencana ini melibatkan beberapa pihak internal dan juga kerja sama dari Bank Syariah Mandiri (BSM).

Atas rencana tersebut, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengadakan pertemuan dengan BSM dalam rangka mendiskusikan SBMPTM pada Sabtu sore (16/12) di Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan.

Ahmad Muttaqin, Bendahara Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah mengatakan, alasan pengadaan SBMPTM ini, karena PTM memiliki peminat yang bagus dan meningkat setiap tahunnya. Kemudian, rencana kerja sama dengan BSM ini dilatarbelakangi karena BSM dinilai mampu, serta memiliki track record yang bagus dan terbukti.

“Perundingan Majelis Diktilitbang tentang SBMPTM yang direncanakan ini, khusus untuk fakultas kedokteran. Hal ini karena peminatan kedokteran mempunyai peluang kuat. Baru, jika prodi kedokteran ini berhasil, akan dibuat juga peminatan lainnya,” ucap Muttaqin.

Di tengah berlangsungnya diskusi, banyak masukan dari PTM untuk mendukung SBMPTM ini. Misalnya, usulan agar SBMPTM langsung dibuka untuk semua jurusan, teknis pelaksanaan terkait kapan waktu yang tepat dan lain sebagainya.

Sementara Achmad Fauzi, Group Head Institusional BSM, mengaku siap terkait usulan kerja sama untuk tahun 2018 mendatang.

“Kami BSM siap untuk dilibatkan, demi suatu terobosan baru untuk kemajuan PTM ini. Hal-hal yang harus dimatangkan itu seperti IT, bank soal, passing grade, sosialisasi dan panitia penyelenggara,” jelasnya. (nisa)