Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Drum Corps UMY akhirnya berhasil meraih peringkat kelima Divisi Utama di Kejuaran Nasional Grand Pix Marching Band ke-29. Kejurnas Marching Band yang diselenggarakan setiap tahun di Istora Senayan, dan diikuti oleh berbagai grup Marching Band dari universitas, sekolah, atau pun perusahaan. Kejurnas Grand Pix Marching Band ini sudah kedelapan kalinya diikuti oleh Drum Corps UMY dan selama delapan kali itu Drum Corps UMY sudah dua kali meraih peringkat kelima pada Divisi Utama, yaitu pada tahun 2005 dan 2013.
Pada Kejurnas Marching Band ke-29 yang diselenggarakan pada Jum’at hingga Minggu (27-29/12) ini juga diikuti oleh 24 tim dari berbagai universitas, sekolah dan perusahaan. Menurut Taufan Hidayat, pengurus dan manajemen Drum Corps UMY, DC UMY selain meraih peringkat kelima juga menjadi pemenang De Velley dan berhasil membawa pulang uang senilai Rp. 25 juta. “Kami juga menjadi pemenang De Velley. Pemenang De Velley ini diundi dari para peserta yang mengikuti upacara pembukaan dan penutupan Kejurnas. Dari De Velley ini kami juga berhasil membawa pulang uang senilai Rp. 25 juta dan piala bergilir dari Menteri Pemberdayaan Perempuan. Kemudian juga piala tetap dari peringkat 5 Divisi Utama,” ungkapnya.
Taufan juga mengatakan bahwa tim DC UMY, sebelum berhasil meraih peringkat 5 dan masuk pada Divisi Utama, sebelumnya berada pada posisi kesembilan dari sebelas tim yang lolos ke Divisi Utama dan babak final. “Pada babak penyisihan itu kami berada pada posisi sembilan dari sebelas tim yang lolos. Kemudian pada hari Minggunya (29/12) setelah tampil di babak final, tim kami dinyatakan sebagai tim yang berada pada peringkat kelima Divisi Utama,” katanya. Tim DC UMY yang membawakan tema “A Moment To Remember Tsunami Aceh” ini juga berhasil mengalahkan tim Marching Band lainnya seperti dari UII, ISI, Istiqlal, Unibraw, dan UNY.
Sementara itu, Rektor UMY, Prof. Bambang Cipto, MA, yang menyambut kedatangan tim DC UMY, pada Senin (6/1) juga memberikan selamat atas keberhasilan DC UMY meraih kembali peringkat kelima Divisi Utama pada Kejurnas Marching Band. Sebab menurutnya, DC UMY membutuhkan waktu yang cukup lama untuk meraih peringkat lima besar itu, setelah tahun 2005. “Hal ini sudah sangat membanggakan bagi universitas. Karena kita menunggu waktu yang cukup lama dari tahun 2005. Dan hasil yang dicapai kali ini semoga bisa jadi pemicu untuk lebih baik lagi. Harapannya juga bisa menerobos ke tingkat regional, dan bisa jadi juara juga,” paparnya.
Prof. Bambang juga mengatakan, keberhasilan yang diraih oleh tim DC UMY juga tak lepas dari peran para pelatih dan kebersamaan yang diajarkan dalam tim. “Ini juga berkat pelatih yang bisa memelihara kebersamaan, dan punya semangat Wining Team yang bisa ditularkan pada adik-adiknya. Karena itu, tetaplah hidup dalam jaringan dan kebersamaan, sebab jika ada masalah bisa cepat terselesaikan dan mengajarkan untuk lebih bisa bersikap dewasa,” tuturnya.
Hal senada juga disampaikan Wakil Rektor III UMY, Sri Atmaja. P. Rosyidi. Ia berharap, tim DC UMY ke depan bisa berkembang dan lebih baik lagi, dan bisa masuk pada juara tiga besar. “Bukan tidak mungkin kita bisa meraih juara di tiga besar. Kalau kita punya tekad, usaha, dan kerja keras. Namun sebenarnya, tujuan kita bukan hasil semata, tapi juga proses menuju hasil itu sendiri,” ungkapnya.
Sri juga menambahkan bahwa melalui tim DC UMY itu, mahasiswanya diharapkan bisa meningkatkan bakat dan karakter dirinya. “Serta bisa membawa syiar yang bernuansa Islam. Dan hal terpenting pula, tidak ada kesuksesan tanpa penderitaan. Jika ingin sukses dan bahagia tetap harus melalui penderitaan dan usaha keras,” pungkasnya. (sakinah)
Sumber : umy.ac.id