Kamis- 29/10. UM Parepare (UMPAR) adakan program pengelolaan sampah organik kering (daun, ranting, dan sisa pemotongan rumput) sebagai bentuk kesadaran dan peduli akan dampak lingkungan. Program yang diisiniasi oleh Fakultas Pertanian, Peternakan dan Perikanan (Fapetrik) UMPAR ini memanfaatkan sampah organik menggunakan metode wire mesh composter atau disebut juga sebagai rumah cacing.

“Dengan mengumpulkan sampah organik kering menggunakan jaring kawat bertujuan untuk mendatangkan kembali cacing sebagai makro organisme pengolah sampah menjadi hama bagi tanaman,” papar Suherman dosen Agroteknologi Fapetrik UMPAR.

Suherman melanjutkan, ada hubungan simbiosis mutualisme dalam proses ini, yaitu sampah organik kering berupa daun yang gugur dikumpulkan ke dalam jaring kawat sebagai makanan bagi cacing. Cacing akan memanfaatkan daun kering tersebut sebagai makanan dan menghasilkan kotoran cacing yang bermanfaat bagi tanaman. ” Dengan penerapan metode ini maka dapat dilakukan pengelolaan sampah yang lebih efektif dan efisien,” lanjutnya.

Di akhir, ia menyampaikan Fapetrik UMPAR akan terus bergerak dan fokus terhadap pengelolaan sampah menggunakan teknologi sederhana dan menyesuaikan dengan sumberdaya yang ada di UMPAR. “Fapetrik UMPAR sepenuhnya akan terus mendukung program Green Campus, atau bahkan menjadi contoh ke depannya,” tutupnya.

FAPETRIK DUKUNG UMPAR GREEN CAMPUS

You May Also Like

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *