Program studi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar pengambilan sumpah apoteker ke-34 di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP, Selasa (22/03). Turut hadir, Ketua Komite Farmasi Nasional, Sekretaris Jendral Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia, Wakil Ketua Pengurus Daerah Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Tengah, Ketua Pengurus Cabang Ikatan Apoteker Indonesia Jawa Tengah, SubKoordinator Seksi SDMKes Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Dekan Fakultas Farmasi, Ketua Prodi Profesi Apoteker, dan segenap para dosen dan pegawai.
Sekretaris Jendral Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) apt. Lilik Yusuf Indrajaya, S.E S.Si, MBA dalam sambutannya meminta para apoteker untuk selalu mengenalkan profesinya karena belum terlalu luas dikenal masyarakat. “Apoteker masih belum dikenal luas oleh masyarakat terkait dengan pengabdian dan kontribusinya, karena itu selalu kenakanlah jas praktek pada saat teman-teman sejawat nanti melakukan pekerjaan kefarmasian. Karena itu adalah jati diri sekalian mulai saat ini, sehingga profesi Apoteker semakin dikenal luas dan semakin berkontribusi untuk masyarakat,” jelasnya.
Dr. Jebul Suroso, S.Kp., Ns., M.Kep juga mengatakan mahasiswa program studi Apoteker ke-34 UMP perlu berbangga hati karena menjadi Profil Apoteker terbaik kedua Nasional. “Berbanggalah saudara, karena Fakultas Farmasi UMP itu menempati posisi terbaik kedua Nasional dari sekian puluh program studi farmasi peyelenggara Apoteker di lingkungan Muhammadiyah. Dan masuk dalam 10 besar PTN/PTS pengelola profesi Apoteker se-Indonesia,” jelasnya.
Lebih lanjut ia, berpesan tetap lah rendah hati dan pegang sumpah yang telah diucapkan. “Saya berpesan, tetaplah anda rendah hati, berakhlak baik, karena kemuliaan diri anda itu bukan pada jabatan yang anda pegang saat ini, tetapi bagaimana anda memegang sumpah anda, dan melakukan praktek profesi. Lakukan praktek sesuai dengan sumpah praktek yang sudah anda bacakan,” pungkasnya. []UMP/Diktilitbang