Universitas Muhammadiyah Maluku Utara (UMMU) menjadi harapan baru bagi pendidikan di kawasan Maluku Utara dan sekitarnya. Tentu kemajuan UMMU saat ini perlu untuk dilanjutkan dan harus terus berkemajuan dan berkembang dari sekarang. Begitu pesan Prof Haedar Nashir, saat menghadiri wisuda ke-XXV yang digelar UMMU bertempat di Gedung Auditorium Haji Abdullah Tjan Hoatseng, Senin (12/12). Kegiatan Wisuda UMMU juga dirangkaikan dengan persemian gedung Auditorium Haji Abdullah Tjan Hoatseng. Berdirinya gedung baru ini turut mendapatkan apresiasi dari Haedar. “Kami ucapkan terima kasih juga selamat atas pembangunan gedung yang megah ini dan tentu UMMU telah melewati perjuangan yang tidak mudah,” paparnya.
Haedar juga mengingatkan pada wisudawan UMMU bahwa kelulusan bukanlah akhir dari jenjang pendidikan namun menjadi awal perjalanan ke depan untuk dapat mengamalkan ilmu. Sehingga setelah diwisuda dari UMMU bukan hanya gelar yang didapat, tapi lebih dari itu dengan menjadi orang yang berpikir atau ulul albab. “Menjadi cendekiawan yang memajukan masyarakat, memajukan bangsa dan memajukan kemanusiaan semesta dalam misi Wama arsalnaka illa rahmatan lil alamin,” pesan Haedar.
Wisudawan juga perlu untuk terus merawat ilmu yang diperoleh sebagai wujud dari integritas alumni. Ia juga berpesan kepada alumni supaya menjaga nama baik UMMU khususnya dan nama baik Muhammadiyah sebagai organisasi Islam terbesar, yang bukan hanya memainkan peran di Indonesia tapi juga dunia. “Mari untuk membawa peran dimana Muhammadiyah tidak hanya hadir untuk Muhammadiyah, namun juga masyarakat, bangsa, dan kepentingan global tanpa diskriminasi agama, suku, ras, golongan, bahkan orientasi politik. Dari Muhammadiyah untuk semua,” pungkas Haedar Nashir.