Sebanyak 1.257 wisudawan Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) memadati Gedung Balai Sidang Muktamar ke-47 guna mengikuti prosesi wisuda, Kamis (23/06). Wisuda Unismuh ke-75 banyak memberikan catatan prestasi salah satunya keberhasilan mahasiswa dalam memperoleh beasiswa dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Dalam laporannya, Pelaksana Harian (Plh) Rektor Unismuh Dr Abd Rakhim Nanda menyampaikan bahwa sejak 2018-2022, sebanyak 22.046 mahasiswa menerima beasiswa dari Kemdikbud. “Total beasiswa yang diperoleh Unismuh dalam periode tersebut, sekitar 65,2 miliar rupiah,” ungkapnya.
Beasiswa tersebut meliputi beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA), Bidikmisi, KIP Kuliah, Bantuan UKT, dan Beasiswa Difabel. Namun, lanjut Rakhim Nanda, mahasiswa Unismuh bukan hanya menerima beasiswa pemerintah karena kampus biru tersebut juga menyediakan beasiswa dari pihak kampus. “Untuk tahun 2022, Unismuh menyiapkan 250 beasiswa akademik, 250 beasiswa hafiz, dan 150 beasiswa bibit unggul persyarikatan,” ungkap Rakhim Nanda, Wakil Rektor I Unismuh Makassar.
Wisudawan juga memperoleh wejangan dari beberapa tokoh. Prof Irwan Akib, Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel dalam sambutannya mengingatkan kepada wisudawan bahwa prestasi akademik hanya salah satu modal untuk mencapai kesuksesan. Unismuh, katanya, yang dikenal dengan sebutan ‘kampus biru’, bisa memberi pelajaran yang penting bagi para wisudawan. Bagi Mantan Rektor Unismuh Makassar ini, warna biru dapat menghadirkan ketenangan dan kedamaian. Biru juga dapat dimaknai sebagai loyalitas, kepercayaan, dan tanggungjawab. “Jika memiliki loyalitas, menjaga kepercayaan, dan bertanggungjawab, anda dapat bersaing di tengah masyarakat,” katanya.
Kepala LLDIKTI Wilayah IX Drs Andi Lukman M.Si berpesan agar alumni Unismuh memiliki empat kompetensi. Keempatnya adalah kreaitivitas, berpikir kritis, keterampilan berkomunikasi, dan kemampuan berkolaborasi. “Sesudah wisuda ini, baru awal dari kehidupan yang sesungguhnya. Jangan pernah berhenti belajar dan mengembangkan keterampilan,” pesan Andi Lukman.
Prof Thobroni, mewakili Majelis Diktilitbang PPM juga berpesan agar alumni Unismuh dapat menerapkan empat kebiasaan dalam kesehariannya. “Saya titipkan empat hal kepada Anda yakni Pertama, qiyaamullail, bangunlah shalat malam untuk bermunajat kepada Allah SWT,” paparnya. Kedua, kata Guru Besar Bidang Pendidikan Agama Islam Universitas Muhammadiyah Malang ini, selalu berbuat baik, terutama kepada kedua orangtua, sebagai ciri khas anak yang saleh. “Ketiga, perbanyaklah melakukan amal saleh, melakukan kebajikan-kebajikan. Dan keempat, perbanyaklah bersedekah,” pungkasnya. []Diktilitbang/Unismuh